بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Kamis, 27 Juli 2023

Tadabbur Al-Quran Hal. 323

Tadabbur Al-Quran Hal. 323
----------------------------------------------
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

- Al Qur'an Indonesia Tajwid.

- Al-Anbiya' ayat 22 :

لَوْ كَانَ فِيْهِمَآ اٰلِهَةٌ اِلَّا اللّٰهُ لَفَسَدَتَاۚ فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُوْنَ

Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu keduanya telah binasa. Mahasuci Allah yang memiliki ‘Arsy, dari apa yang mereka sifatkan.

- Tafsir Al Muyassar Al-Anbiya' ayat 22 :

Seandainya di langit dan bumi terdapat sembahan-sembahan selain Allah yang mengatur urusan keduanya, niscaya sistem keduanya sudah rusak. Mahasuci Allah, Rabb Arsy, dari apa yang disifatkan oleh orang-orang yang ingkar lagi kafir berupa dusta, kebohongan, dan segala kekurangan.

- Hadis Sahih Al-Anbiya' ayat 22 :

Dari Anas bin Malik Ra. dia berkata, "Rasulullah Saw. membaca ayat ini, (Allah) adalah Tuhan yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun. (Q5 Al-Muddassir, 74: 56). Beliau Saw ber sabda, 'Rabb kalian berfirman, Aku adalah Zat yang berhak untuk ditakuti, maka janganlah mengadakan tuhan selain Aku. Barangsiapa takut untuk menjadikan tuhan selain Aku, maka ia berhak untuk Aku ampuni (HR Ahmad, At-Tirmiži, An-Nasai, lbnu Majah, dan Al-Hakim). (Mulla Ali Al-Qari, Al-Ahādisu'1 Qudsiyyatul Arba iniyyah, Juz 3: 206).

- Riyadus Salihin :

Dari lbnu Mas'ūd Ra., dia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, "Aku bertemu dengan lbrahim As. pada malam aku disrākan (Isrā-Mirāj), kemudian ia berkata, Wahai Muhammad, sampaikan salam dariku kepada umatmu, dan beritahukan kepada mereka bahwa surga itu debunya harum, airnya segar, dan surga tersebut adalah datar tanamannya adalah kalimat "Subhānallāhi wal Hamdulillāhi Lã llãha illallāhu Allāhu Akbar" (Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Mahabesar)." (HR Tirmiži).

Hadiš di atas memberikan faedah bahwa berzikir dengan lafaz-lafaz di atas akan menambah kenikmatan surga, pohonnya, dan kecantikannya. Maka semangatlah wahai muslim untuk mendapatkannya.

Sungguh Allah Swt. memberikan keutamaan pada hamba-Nya dan keluasan rahmatNya. (Dr. Muştafā Sa'id Al-Khin, Nuzhatul Muttaqina Syarhu Riyādis Şālihina, Juz 2. 1407 H/1987 M: 985).

- Hadis Qudsi :

Dari Anas bin Malik Ra., dia berkata, Rasulullah Saw. membaca ayat ini, .(Allah) adalah Tuhan yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun).
(QS AI-Muddašsir, 74: 56), Beliau Saw. bersabda, "Rabb kalian berfirman, Aku adalah Zat yang berhak untuk ditakuti, maka janganlah mengadakan tuhan selain Aku.

Barangsiapa takut untuk menjadikan tuhan selain Aku, maka ia berhak untuk Aku ampuni." (HR Ahmad, At-Tirmiżi, An-Nasāi, Ibnu Mājah, dan Al-Hākim) (Mulla Ali Al-Qāri, Al-Ahādisul Qudsiyyatu'l Arba iniyyah,
Juz 3: 206).

- Hadiš Nabawi :

Dari lbnu Abbās Ra., Rasulullah Saw. biasa berdoa ketika dalam kesulitan,

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Lailaha illallahul adhimul halimu la ilaha illallahu rabbussamawati wal ardhi wa rabbul arsyil adhimi. 

(Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha agung dan Maha Penyantun. Tiada Tuhan Allah, Tuhan Penguasa Arsy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit dan  bumi serta Tuhan Arsy yang mulia)." (HR Bukhāri, A-Jāmiu Sahih Bukhāri, Juz Hadis, 6345: 161).

- Penjelasan Surah Al-Anbiya' Ayat 11-24 :

Ayat 11-24 menjelaskan hal-hal berikut:  
  
Sudah banyak kaum sebelum Rasul Saw. yang dibinasakan Allah  disebabkan kemusyrikan dan kezaliman mereka serta permusuhan mereka terhadap para rasul Allah. Ketika Allah turunkan azab-Nya, mereka berlari menghindarinya sehingga meninggalkan semua bentuk kesenangan hidup dan rumah-rumah mewah yang mereka bangun.

Bumi, langit dan apa saja di antara keduanya, termasuk manusia, tidak Allah ciptakan untuk main-main dan percuma, tetapi untuk beribadah kepada-Nya, bertasbih dan menauhidkan-Nya.

Ucapan “Allah itu  memiliki anak” adalah batil dan sangat tidak beradab pada Allah. Allah akan hancurkan kebatilan itu dengan al-haq. Orang yang menyifati Allah seperti itu akan dimasukkan ke neraka wail.

Jika di bumi dan langit ini terdapat dua tuhan selain Allah, pasti keduanya (bumi dan langit) hancur karena  tuhan-tuhan tersebut akan berebut hak cipta  dan kepemilikannya. Mahasuci Allah, Pencipta Arasy, dari apa yang mereka tuduhkan.

Tidak akan ada yang dapat meminta pertanggungjawaban dari Allah atas apa yang di lakukan-Nya.  Sebaliknya, Allahlah yang meminta pertanggung jawaban atas apa yang dilakukan manusia, karena mereka diciptakan-Nya untuk misi ibadah kepada-Nya.

Al-Qur’an dan kitab-kitab Allah sebelumnya adalah kebenaran. Namun, kebanyakan manusia tidak memahami kebenaran dari Allah itu dan bahkan berpaling darinya.