بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Kamis, 19 November 2020

Sifat Fisik Nabi Muhammad

Bagaimana sifat fisik Nabi Muhammad?

Berikut disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Sirahnya.

1. Tidak terlalu tinggi tidak terlalu pendek

2. Tidak terlalu putih dan tidak coklat

3. Rambutnya tidak keriting dan tidak pula Lurus

4. Uban beliau tidak lebih dari 20

5. Tubuhnya bagus, dadanya lebar

6. Rambut hingga pundak

7. Jenggotnya lebat

8. Wajahnya bulat

9. Matanya sangat hitam 

10. Bulu matanya panjang

11. Wajahnya berbinar-binar, layaknya bulan purnama

12. Di antara kedua pundak ada tanda kenabian

13. Nabi Muhammad sangat menyukai pakaian gamis berwarna putih. Beliau juga suka memakai baju yang warna hijau dan lainnya.


Referensi:

Sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karya Imam Nawawi, Penerbit Pustaka Ibnu Umar.

Jumat, 11 September 2020

5 Pembatalan Wudhu

Surabaya,  12 September 2020
Tempat : Home
Judul : Lima Pembatal Wudhu


Pembatal pertama: 
Kencing, buang air besar, dan kentut


Dalil bahwa kencing dan buang air besar merupakan pembatal wudhu dapat dilihat pada firman Allah Ta’ala,


أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ

“Atau kembali dari tempat buang air (kakus).”[1] Yang dimaksud dengan al ghoith dalam ayat ini secara bahasa bermakna tanah yang rendah yang luas.[2] Al ghoith juga adalah kata kiasan (majaz) untuk tempat buang air (kakus) dan lebih sering digunakan untuk makna majaz ini.[3]


Sedangkan dalil bahwa kentut (baik dengan bersuara atau pun tidak) membatalkan wudhu adalah hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Shalat seseorang yang berhadats tidak akan diterima sampai ia berwudhu.” Lalu ada orang dari Hadhromaut mengatakan, “Apa yang dimaksud hadats, wahai Abu Hurairah?” Abu Hurairah pun menjawab,


“Di antaranya adalah kentut tanpa suara atau kentut dengan suara.”[5] Para ulama pun sepakat bahwa kentut termasuk pembatal wudhu.[6]


Pembatal kedua: 
Keluarnya mani, wadi, dan madzi


Apa yang dimaksud mani, wadi dan madzi?

Wadi adalah sesuatu yang keluar sesudah kencing pada umumnya, berwarna putih, tebal mirip mani, namun berbeda kekeruhannya dengan mani. Wadi tidak memiliki bau yang khas.


Sedangkan madzi adalah cairan berwarna putih, tipis, lengket, keluar ketika bercumbu rayu atau ketika membayangkan jima’ (bersetubuh) atau ketika berkeinginan untuk jima’. Madzi tidak menyebabkan lemas dan terkadang keluar tanpa terasa yaitu keluar ketika muqoddimah syahwat. Laki-laki dan perempuan sama-sama bisa memiliki madzi.[7]


Madzi dan wadi najis. Sedangkan mani -menurut pendapat yang lebih kuat- termasuk zat yang suci. Cara mensucikan pakaian yang terkena madzi dan wadi adalah dengan cara diperciki. Sedangkan mani cukup dengan dikerik.


Jika keluar mani, maka seseorang diwajibkan untuk mandi. Mani bisa membatalkan wudhu berdasarkan kesepakatan para ulama dan segala sesuatu yang menyebabkan mandi termasuk pembatal wudhu.[8]

Madzi bisa membatalkan wudhu berdasarkan hadits tentang cerita ‘Ali bin Abi Tholib. ‘Ali mengatakan,


“Aku termausk orang yang sering keluar madzi. Namun aku malu menanyakan hal ini kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallm dikarenakan kedudukan anaknya (Fatimah) di sisiku. Lalu aku pun memerintahkan pada Al Miqdad bin Al Aswad untuk bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau memberikan jawaban pada Al Miqdad, “Cucilah kemaluannya kemudian suruh ia berwudhu”.”[9]

Sedangkan wadi semisal dengan madzi sehingga perlakuannya sama dengan madzi.


Pembatal ketiga: 
Tidur Lelap (Dalam Keadaan Tidak Sadar)


Tidur yang membatalkan wudhu adalah tidur lelap yang tidak lagi dalam keadaan sadar. Maksudnya, ia tidak lagi mendengar suara, atau tidak merasakan lagi sesuatu jatuh dari tangannya, atau tidak merasakan air liur yang menetes. Tidur seperti inilah yang membatalkan wudhu, baik tidurnya dalam keadaan berdiri, berbaring, ruku’ atau sujud. Karena tidur semacam ini yang dianggap mazhonnatu lil hadats, yaitu kemungkinan muncul hadats.

Sedangkan tidur yang hanya sesaat yang dalam keadaan kantuk, masih sadar dan masih merasakan merasakan apa-apa, maka tidur semacam ini tidak membatalkan wudhu. Inilah pendapat yang bisa menggabungkan dalil-dalil yang ada.

Di antara dalil hal ini adalah hadits dari Anas bin Malik,


“Ketika shalat hendak ditegakkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbisik-bisik dengan seseorang. Beliau terus berbisik-bisik dengannya hingga para sahabat tertidur. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun datang dan shalat bersama mereka.”[11]


Qotadah mengatakan bahwa ia pernah mendengar Anas berkata,


“Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ketiduran kemudian mereka pun melakukan shalat, tanpa berwudhu lagi.” Ada yang mengatakan, “Benarkah engkau mendengar hal ini dari Anas?” Qotadah, “Iya betul. Demi Allah.”[12]

Pembatal keempat: Hilangnya akal karena mabuk, pingsan dan gila. Ini berdasarkan ijma’ (kesepakatan para ulama). Hilang kesadaran pada kondisi semacam ini tentu lebih parah dari tidur.[13]


Pembatal kelima: 
Memakan daging unta.


Dalilnya adalah hadist dari Jabir bin Samuroh,


“Ada seseorang yang bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Apakah aku mesti berwudhu setelah memakan  daging kambing?” Beliau bersabda, “Jika engkau mau, berwudhulah. Namun jika enggan, maka tidak mengapa engkau tidak berwudhu.” Orang tadi bertanya lagi, “ Apakah seseorang mesti berwudhu setelah memakan daging unta?” Beliau bersabda, “Iya, engkau harus berwudhu setelah memakan daging unta.”[14]


Semoga yang kami sajikan ini bermanfaat. Masih ada beberapa permasalahan lagi yang perlu dibahas, semacam masalah tidur, menyentuh kemaluan dan menyentuh perempuan. Insya Allah akan kami sajikan dalam postingan tersendiri masing-masing dari pembahasan tadi. Semoga Allah selalu beri kemudahan.

Semoga Allah beri taufik


https://rumaysho.com/959-pembatal-pembatal-wudhu.html

3 Perkara Mendatangkan Iman

Surabaya,  10 September 2020
Tempat : Home
Judul : 3 Perkara Mendatangkan Iman


A.  3 Perkara yang mendatangkan iman

      1. Mencintai Allah dan rosul melebihi segalanya. 

          - sholat tepat waktu. 

          - mengamalkan sunnah nabi

     2. Cinta karena Allah

            - mencintai orang karena solehnya. 

     3. Benci kekufuran setelah Allah diberi petunjuk.

 

B.  UCAPKANLAH! 

* Rezeki lambat 9

          'Astaghfirullah'

* Ditimpa kesedihan

          ‘Laa haula wa laa quwwata illaa billah’. 

* Takut pada suatu kaum

           ‘Hasbunallah wa ni’mal wakiil’.

* Kagum terhadap sesuatu

           ‘Maa syaa’allah, laa quwwata illaa billah’. 

* Dikhianati

           ‘Wa ufawwidhu amrii ilaallah, innaallaha bashiirun bil ‘ibaad’.

* Ditimpa kegundahan hati 

           ‘Laa ilaaha illaa Anta, Subhaanaka innii kuntu minadz dzolimiin.’

Selasa, 08 September 2020

Adab Menuntut Ilmu

Surabaya,  9 September 2020
Tempat : Home
Judul : Adab Menuntut Ilmu


A. 10 adab menuntut ilmu

     1. Niat karena Allah. 

     2. Selalu berdoa. 

          - Doa sebelum belajar

Rodlittu billahirobba, wabi islamidina, wabimuhammadin nabiyyaw warasulla, robbi zidnii ilmaa warzuqnii fahmaa.

Artinya: "Kami ridho Allah Swt sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik".

     3. Selalu bersungguh-sungguh. 

     4. Menjauhi maksiat. 

          - menjauhkan dari penghalang belajar, misal hp. 

     5. Selalu rendah

          - tidak sombong artinya menolak kebenaran. 

     6. Memperhatikan penjelasan

          - selalu mencatat.

          - konsentrasi.

          - bertanya bila tidak paham.

     7. Diam menyimak

          - tidak ngobrol

          - tidak berbicara sendiri

     8. Menghafalkan.

     9. Mengamalkannya.

     10. Mendakwahkannya. 

            - membagikan ke orang lain yang belum paham. 


Minggu, 06 September 2020

Syirik Dalam Cinta

Surabaya,  6 September 2020
Tempat : Jami' Mekkah
Judul : Syirik dalam Cinta (tauhid)
 

A. Pengantar

     * Perbedaan rasa cinta :

        a. Orang beriman yaitu para sahabat cinta Allah melebihi segala-galanya. 

        b. Orang kafir memiliki rasa cinta sama antara Allah dan berhala. 

        c. Orang musyrikin zaman dulu memiliki rasa cinta pada Allah ketika ada musibah. 

        d. Orang musyrikin zaman sekarang memiliki rasa cinta pada berhalanya baik dalam keadaan susah maupun gembira.

     * Cintai yang salah zaman sekarang, antara lain :

            - Mencintai para ulama/kyai lebih mencintai daripada Allah.

            - Menziarahi kubur nabi melebihi mengunjungi kabah.

     * Ujian zaman sekarang yaitu cinta pada dunia melebihi cinta daripada Allah.

     * Manusia diciptakan untuk mempersiapkan bekal akherat. Antara lain :

        a. Harus tahu untuk apa diciptakan manusia? (beribadah pada Allah)

         b. Belajar ilmu agama untuk apa? (diamalkan dan didakwahkan) 

         c. Bekal apa setelah kita mati? (amal) 

     * Jenis cinta / mahabah :

        1. Cinta karena Allah.

             - kesempurnaan tauhid.

             - engkau mencintai sesuatu yang juga dicintai Allah.  misal cinta puasa, zakat.

        2. Cinta yang alami (tobii).

             - cinta pada anak, istri, negeri.

             - tidak berpengaruh dengan tauhidnya.

             - diperbolehkan. 

        3. Cinta pada selain Allah juga cinta pada selain Allah. 

             - menggugurkan tauhid. 

               * Dalil  "Tidak diperbolehkan cinta yang melebihi atau sama dengan Allah."

B. Pertanyaan

     * Penggunaan emoji di sosial media dihindari. 

     * Bersumpah diharuskan nama Allah, misal demi Allah. 

     * Musik dilarang dalam perdagangan. 

     * Hoby diperbolehkan asal tugas utama sudah dilakukan, misal sholat. 

     * Cintai pada Allah harus mengikuti sunnah nabi, yaitu meninggalkan kesyirikan. 

     * Beda syirik kecil dan syirik kecil, antara lain :

        - syirik besar menggugurkan amal sedangkan syirik kecil tidak menggugurkan amal.

        - syirik besar kekal di neraka sedangkan syirik kecil ada balasan tapi tidak kekal di neraka dan peluang masuk surga. 

         - syirik besar menjadikan kafir.

Mana Air Mata Taubatmu Dulu?

 Surabaya,  6 September 2020
Tempat : Jami' Mekkah
Judul : Mana air mata taubatmu dulu? 


A. Pengantar

     * Keutumaan menghadiri majelis taklim :

1. Ketenangan bathin.

2. Limpahkan rahmatnya.

3. Dinaungi para malakaikat. 

4. Nama disebutkan didalam arsy.

     * Ilmu harus terus di morjaah (diulang-ulang).

B. Taubat

     * 3 hal dalam kehidupan antara lain :

1. Nikmat dari Allah

2. Musibah dengan sabar

     - Unsur iman ada 2 hal :

       a. Syukur

       b. Sabar

3. Dosa dengan cara istighfar.

     * Tobat harus dilakukan seumur hidup kita karena selalu melakukan dosa.

     * Kewajiban bertobat diperuntukan bagi :

        a. Orang mukmin.

             - contoh berlebih-lebihan antara lain bersepeda sampai jam 2 malam. 

            - Al Quran An Nur : 21, Hadits nabi saw "Aku bertobat sehari 70 kali".

        b. Orang kafir

             - Al maidah 74.

             - Orang kafir masuk Islam semua masa lalu akan dihapus. 

             - Toha 73-74 pada Firaun, ambil pelajaran kita tidak tahu akhir hidup manusia.

             - An Nisa 145-146 tentang orang munafik letaknya neraka paling bawah kecuali bertobat.

             - Jangan menilai orang dari awal hidupnya.

C. Makna Tobat

     * Arti tobat dalam bahasa, artinya kembali kepada Allah, meninggalkan dosa (Ibnu Faris) 

     * Arti tobat dalam istilah artinya seorang menyesal atas apa yang terjadi pada masa lampau dan meninggalkan dalam masa akan datang dan brtitikad tidak mengulangi lagi (Ibnu Koyim)

     * Syarat tobat antara lain :

1. Ikhlas

2. Menyesal

3. Melepaskan dari dosa serta sarananya. 

4. Berazam kuat, bertekat sungguh-sungguh. 

5. Bila ada kaitannya dengan makhluk wajib dikembalikan.

    - Jika menimbulkan keburukan lebih baik disedekahkan. 

     * Tobat adalah ibadah wajib yang tidak boleh ditunda-tunda, termasuk berbuat baik.

     * Tobat adalah ibadah yang paling dicintai Allah. 

     * Keutamaan tobat :

1. Sebab kecintaan Allah (Al Baqoroh:222)

2. Sebab dimasukkan kedalam surga.

3. Malaikat mendoakan orang-orang bertaubat (Qs 42:7). Yaitu manusia yang minta ampun (taubat) pada Allah. 

4. Salah satu kunci rizki (Qs. Nuh). 

5. Menjadikan Allah senang/gembira. Seperti seorang pengembala menemukan domba yang telah hilang. 

6. Allah akan mengganti keburukan dengan kebaikan (Al Furqon : 70).

     * Istiqomah setelah tobat itu penting.

     * Tindakan yang bisa membantu istiqomah :

1. Ikhlas karena Allah. 

2. Terus bersungguh-sungguh. 

3. Pendek angan-angan, ingat akherat. 

4. Belajar tentang adab (Allah, nabi, guru), akhlak, etika dan aqidah

    - adab terhadap guru yaitu murid wajib dulu dari guru.

5. Menyibukkan diri dari hal-hal bermanfaat. 

6. Berteman dengan yang baik karena urusan akherat.

7. Berdoa sama Allah. 

D. Pertanyaan

     * Ghibah mudah tapi tidak ngerti ancamannya, yaitu ghibah seperti memakan bangkai saudaramu. 

     * Ilmu tidak bisa didapat dengan bersantai. 

Minggu, 30 Agustus 2020

Pembatalan KeIslaman (bab 5 sd 10)

Surabaya,  31 Agustus 2020
Tempat : Home
Judul : Pembatalan Keislaman (5-10)

E. Benci dengan Islam
     * Yang dibenci :
        a. Kitabullah (Al Quran).
        b. Sunnah Rasulullah SAW.
        c. Wali Allah :
             - nabi, sahabat nabi dan pengikutnya.
            - kyai, ulama, ustadz.
            - sesama muslim.
       d. Budaya arab :
            - negara arab (mekkah & madinah)
            - pakaian (gamis, hijab, celana cingkrang)

F. Berolok-olok dengan Islam
     * Dalil
        At-Taubah 9:65

وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُۚ قُلْ أَبِٱللَّهِ وَءَايَٰتِهِۦ وَرَسُولِهِۦ كُنتُمْ تَسْتَهْزِءُونَ

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, niscaya mereka akan menjawab, “Sesungguhnya kami hanya bersenda-gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah, “Mengapa kepada Allah, dan ayat-ayat-Nya serta Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”

         At-Taubah 9:66

لَا تَعْتَذِرُوا۟ قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَٰنِكُمْۚ إِن نَّعْفُ عَن طَآئِفَةٍ مِّنكُمْ نُعَذِّبْ طَآئِفَةًۢ بِأَنَّهُمْ كَانُوا۟ مُجْرِمِينَ

Tidak perlu kamu meminta maaf, karena kamu telah kafir setelah beriman. Jika Kami memaafkan sebagian dari kamu (karena telah tobat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang (selalu) berbuat dosa.

G. Sihir
     * Sihir secara bahasa berarti tersembunyi.
     * Macam sihir menurut syariat :
        a. Hakiki, perbuatan yang bisa mempengaruhi tubuh dan hati jadi sakit. Misal santet
        b. Takhyili (membuat berkhayal), mempengaruhi mata dan pandangan sehingga bukan pada kondisi sebenarnya. Misal guna-guna, pelet, aji jaran goyang, sulap.
     * Sumber dari golongan manusia dan jin.
     * Cara mengobati sihir :
       a. Sihir dengan sihir (dilarang)
       b. Syar'iyyah (disyariatkan), dengan pengobatan ruqiyah.
     * Hukum bagi penyihir dengan menebas kepalanya dengan pedang.

H. Membantu dan menolong kaum kafir
     * Penyebabnya :
        a. Rasa cinta terhadap kekafiran,          kesyirikan dan kesesatan mereka.
       b. Tidak ada pilihan lain.
       c. Memerangi kaum muslimin.
       d. Adanya perjanjian damai dengan kaum muslimin.
       e. Tidak berpihak pada siapapun.
           * Masalah muamalaf :
              a. Pernikahan. Tidak boleh lelaki kafir menikahi wanita muslimah. Tetapi lelaki muslim boleh menikah dengan kafir dengan 2 syarat :
                 (1) bukan wanita pezina.
                 (2) dari golongan kitabiyah (yahudi atau nasrani).
             b. Balas budi. Boleh membalas budi pada orang kafir tanpa diiringi kasih sayang.
             c. Duniawi. Boleh berbagi dan memberikan manfaat.
             d. Pekerjaan. Boleh memperkerjakan kaum kafir.
              e. Bakti orang tua. Wajib bakti pada orang tua kafir.
              f. Siasat/mudarat. Boleh bersiasat dengan kafir.

I. Boleh keluar dari syariat Muhammad
     * Sikap terhadap ajaran sebelumnya :
         - Tidak membenarkan 100% ajaran sebelumnya.
         - Tidak boleh membuka dan mempelajari ajaran sebelumnya.
      * Sikap terhadap ajaran sekarang :
         - Tidak boleh merujuk pada pemahaman orang kafir.

J. Tidak mau belajar dan mengamalkan agama Islam
     * Hukum mempelajari ilmu :
        a. Fardhu 'ain (wajib)
             - sholat, zakat, puasa, haji.
         b. Fardhu kifayah, fikih (sunnah)
              - muamalaf, warisan, nikah, hukum.
     * Wajib mempelajar 4 masalah  :
         a. Ilmu yaitu ajaran Islam berdasarkan dalil (kitab syarah Tsalatsatul Ushul).
             - mengenal Allah
                # siapa Allah?
                # tinggal dimana?
                # sifat Allah?
                # yang dibenci dan disukai Allah?
             - mengenal nabiNya
               # sejarah nabi (lahir, mati, keluarga & sahabat)
               # dakwah nabi
             - mengenal dinul Islam
               # kewajiban muslim
               # pembatalan Islam
               # fikih
        b. Mengamalkan yaitu melaksanakan perintahNya dan meninggalkan laranganNya.
       c. Mendakwakan, dengan cara : An Nahl:125
          - Hikmah (nasehat)
          - Contoh pelajaran yang baik.
          - Bantah dengan cara yang lebih baik.
      d. Sabar terhadap gangguan.
           - Sabar dalam mentaati Allah.
           - Sabar meninggalkan maksiat pada Allah.
           - Sabar menjalani takdir Allah.

Sabtu, 29 Agustus 2020

Pembatalan KeIslaman Bab 1 sd 4

Surabaya,  28 Agustus 2020
Tempat : Home
Judul : Pembatalan Keislaman (1-4)

Pembatalan Islam berlaku baik dilakukan dalam :
   a. Kenyakinan (hati).
   b. Perbuatan (ucapan dan tingkah laku).
   c. Keraguan.

10 Pembatalan KeIslaman
1. Syirik dalam beribadah pada Allah.
2. Adanya perantara antara dirinya dan Allah.
3. Ragu terhadap orang kafir.
4. Yakin adanya petunjuk selain dari rosul.
5. Benci dengan Islam.
6. Berolok-olok dengan Islam.
7. Sihir.
8. Membantu dan menolong kaum kafir.
9. Boleh keluar dari syariat Muhammad.
10. Tidak mau belajar dan mengamalkan agama Islam.

A. Syirik dalam beribadah pada Allah
     * Syarat ibadah sah :
        a. Niat
        b. Ittiba,  sesuai petunjuk nabi berdasarkan dalil.
     * Macam syirik :
        a. Syirik Akbar
             - menjadikan kafir (ahli kitab & musyrikin).
             - kekal di neraka.
             - tidak ampunan dari Allah.
             - amalnya musnah.
             - wajib diperangi.
         b. Syirik Ashghar
              - tidak keluar Islam.
              - dosa besar.
              - kaum munafik.
     * 4 pemahaman syirik (kitab Al Qowait Al Arba)
        1. Mengakui Allah tapi tidak membuat masuk Islam.
        2. Tidak menyembah tapi berharap dapat syafaat dari berhala.
        3. Jenis ibadah syirik :
             a. Beribadah pada malaikat.
             b. Beribadah pada berhala (pohon, batu, matahari, bulan)
             c. Beribadah pada manusia (para nabi, orang soleh).
         4. Kesyirikan zaman sekarang lebih besar dari zaman dulu.

B. Adanya perantara dirinya dengan Allah
    * Tawasul artinya minta permohonan doa.
    * Macam tawasul :
       1. Tawasul pada Allah dengan asma dan sifat-sifatnya. (boleh)
       2. Tawasul pada manusia dengan doa / syafaat. (boleh)
       3. Tawasul pada manusia dengan jah orang / jin qori.  (dilarang)
    * Syarat tawasul :
       1. Dengan ijin Allah.
       2. Orang bertauhid.
       3. Masih hidup.

C. Tidak mengkafirkan atau ragu terhadap orang kafir 
     * Hukum Larangan terhadap orang kafir :
        1. Wajib membenci, memusuhi dan tidak berkasih sayang pada orang kafir.
         2. Bila kafir meninggal dunia :
              - Tidak boleh menghadiri pemakaman.
              - Tidak boleh menyebar kematiannya.
              - Tidak boleh mengurus jenasahnya.
              - Tidak boleh dimandikan, dikafani, digotong.
              - Tidak boleh dikuburkan di pemakaman Islam.
              - Cukup ditimbun dengan tanah.
                Bila orang kafir sakit :
                a. Tidak boleh dijenguk.
                b. Diajak masuk Islam.
          3. Tidak ada hak waris antara muslim dan kafir.
          4. Pernikahan : laki-laki kafir tidak boleh menikah dengan muslimah.
          5. Tidak boleh tinggal di negara kafir.
          6. Tidak boleh mengucapkan salam.
          7. Tidak memberi tempat dan jalan di majelis.
          8. Tidak boleh masuk ke masjidil haram.
          9. Dikeluarkan dari jazirah arab, mengunjungi boleh.
10. Tidak boleh memuji dan memuja mereka.
11. Tidak boleh menyerupai mereka (kebiasaan,  pakaian dan ibadah).
   * Hukum muamalaf pada orang kafir
     1. Perdagangan atau jual beli.
     2. Memanfaatkan pengalaman orang kafir.
     3. Perjanjian.
     4. Berbuat baik.

D. Yakin adanya petunjuk selain dari rosul
  * Hukum Larangan terhadap orang kafir :
     1. Yakin ada petunjuk selain nabi.
     2. Mengakui hukum selain nabi.
  * Alasan menghindari dari hukum Allah
     - Tidak mengikuti zaman.
     - Tidak peri kemanusiaan, misal potong tangan.
     - Diambil hukum positifnya.
     - Boleh memilih yang disukai.
     - Tidak wajib / sunnah memakai hukum Allah.
     - Untuk kepentingan pribadi.
     - Aqidahnya masing-masing.
  * Akibat melalaikan hukum Allah
     - Membahayakan diri.
     - Terjerumus dosa.
     - Melampaui batas / thaghut.
   * Hukum muamalaf pada orang kafir
      1. Amar ma'ruf nahi mungkar.

Tanda-tanda Lemahnya Iman

Surabaya,  29 Agustus 2020
Tempat : Masjid Jami'Mekkah
Judul : Tanda-tanda Lemahnya Iman

A. Sebab keimanan turun :
    1. Sebab internal
     - jiwa potensi melakukan keburukan
     - sikap lalai dalam agama
   2. Sebab luar
     - setan
     - teman buruk
     - gemerlapan dunia
B. Potret lemahnya iman
    1. Terjatuh maksiat (durhaka pada Allah)
         - maksiat kontinyu
         - melakukan berbagai kemaksiatan
         - istiqomah dalam kemaksiatan
         - candu
         - dianggap biasa tanpa merasa dosa
         - Mujahirin yaitu menampakkan kemaksiatan adalah malam kemaksiatan di pagi hari dibuka terang-terangan.
    2. Ada perasaan kerasnya hati.
        - keras kepala, misal diingat kematian / jenazah tidak ada perubahan keimanan.
    3. Ketika beribadah tidak tekun, antara lain :
          - hilang konsentrasi saat beribadah.
          - tidak ada direnungkan ayat quran.
    4. Malas dalam taat dan beibadah pada Allah.
         - hanya gerakan aja, annisa 142 ciri orang munafik.
         - tidak ada perhatian pada musim kebaikan, misal
            # ganjaran puasa asyura
            # 2 rokaat sholat fajar lebih baik dunia dan seisinya.
            # mengakhirkan haji padahal dia mampu.
            # malas berjihat
         - menunda shalat berjamaah, jumat, gerhana. (hukumnya fardu kifayah)
     5. Dada yang sempit, watak berubah-ubah
         - menggerutu.
         - ketika saudara dapat kenikmatan hatinya seperti diperas.
         - hasad menghilangkan kebahagiaan orang lain.
         Ciri orang beriman
         - lembut hatinya, dengan zuhud dunia.
     6. Tidak ada pengaruh pada bacaan Al Quran.
          - Dalam Al Quran ada janji, ancaman, perintah & larangan, dahsyat hari kiamat,
          - Malas baca Al Quran (tidak bisa kontrol baca Al Quran, misal kantuk)
     7. Tidak marah ketika hak Allah dilanggar, misal agama diinjak, dilecehkan, diolok-olok. Api kecemburuan padam.

Senin, 24 Agustus 2020

Amalan Penyelamat dari Siksa Kubur

Surabaya,  24 Agustus 2020
Tempat : Home
Judul : Amalan Penyelamat dari Siksa Kubur

Amalan terhindar dari azab kubur
A.  Sebab secara global
      1. Menjauhi penyebab azab kubur, antara lain :
          a. Kekafiran dan kesyirikan.
              # kekafiran (menghina Allah,  rosul dan agama, benci agamanya)
              # kesyirikan (beribadah selain Alllah)
          b. Kemunafikan.
          c. Tidak menjaga diri dari air kencing.
          d. Suka adu domba.
          e. Suka menggunjing / ghibah.
          f. Menjatuhkan kehormatan orang lain.
          g. Shalat tidak bersuci dari hadas dan najis.
          h. Meratapi jenazah / Niyahah.

B. Sebab secara terperinci
          1. Penjaga perbatasan / Ribath.
          2. Mati syahid.
          3. Mati malam jumat atau siang.
          4. Membaca surat Al Mulk.
          5. Berdoa terhindar dari azab kubur.

Macam siksaan azab kubur
   1. Diperlihatkan neraka jahanam.
   2. Dipukul dengan palu dari besi bila tidak bisa menjawab pertanyaan dalam kubur.
   3. Disempitkan kuburnya.
   4. Dirobek mulutnya (pendusta).
   5. Dipecah kepala (tidak sholat tahajjud dan dhuha).
   6. Dimasukkan dalam tanur (zina).
   7. Berenang di sungai darah (pemakan riba).
   8. Dicabik ular besar (tidak menyusui anak).

Sabtu, 22 Agustus 2020

Antara Adat dan Syariat

Surabaya,  23 Agustus 2020
Tempat : Masjid Jami' Mekkah
Judul : Antara Adat dan Syariat

A. Antara adat dan syariat
     * Penetapan penanggalan Islam pada masa Umar.
     * Dalil At-Taubah 9:108

لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًاۚ لَّمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى ٱلتَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَن تَقُومَ فِيهِۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَن يَتَطَهَّرُوا۟ۚ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُطَّهِّرِينَ

Janganlah engkau melaksanakan shalat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih.

     * Bulan pertama penanggalan Islam, yaitu bulan muharram dan bulan akhir yaitu dzulhijjah

     * Ada versi penetapan bulan muharrom beberapa versi, antara lain :
       a. Tanggal lahirnya rosul
       b. Tanggal meninggalnya rosul
       c. Peristiwa hijrah nabi
       d. Peristiwa besar antar hak dan bathil

     * Yang dipakai peristiwa hijrah nabi karena
a. Muharrom bulan terhormat.
b. Awal bulan haji.

     *  At-Taubah 9:36

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةًۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ

Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzhalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.

     * Hikmah surat Tubah ayat 36, antara lain :
- Kalender yang sah yang dikenal bangsa arab.
- Karena nabi menamai bulan dengan Allah.

     * Panyandaran sesuatu pada Allah, antara lain :
a. Penyandaran makhluk pada penciptaan.
b. Pemumiliahkan Allah, misal hamba Allah.
c. Menunjukkan sifat Allah.

     * Puasa Arofah lebih afdol dari asyuro, karena
        a. Hari asyuro disandarkana pada Musa karena peristiwa pengejaran Musa.
        b. Hari Arofah disandarkan peristiwa nabi yaitu disempurnakan agama Islam.

     * Keutamaan puasa asyuro,  yaitu dihapuskan / menggugurkan dosa kecil selama setahun setelah dan sesudah puasa.

     * Semua amalan hanya menggugurkan dosa kecil. Dosa besar dihilangkan dengan taubat.

     * Amalan bulan Muharam yaitu
        a. Memperbanyak puasa tapi tidak 1 bulan full.
       b. Memperbanyak amalan karena amalan dilipat gandakan.
       c. Dosa dilipat gandakan.
       d. Puasa asyuro. Jika melakukan puasa daud tidak usah puasa asyuro.

     * Nabi memperintahkan banyak puasa pada bulan muharram tapi beliau sedikit puasa, karena
        1. Rosul belum mengetahui keutamaan bulan Muharram kecuali pada akhir hayatnya.
         2. Rasul punya uzur.

     * Dilarang puasa hanya 10 haram saja karena
         a.  menyerupai puasa bangsa yahudi.
         b. Menyelisihi nabi.

     * Puasa asyuro dilakukan sebelum adanya bulan ramadhan.
     * Dianjurakan puasa asyuro pada tanggal 9.
     * Tingkatan puasa asyuro, yaitu
        a. Tanggal 9,10,11
        b. Tanggal 9,10
        c. Tanggal 10

     * Keharaman pada bulan Muharram, antara lain :
       a. Perayaan tahun baru Islam.
        b. Perayaan hijrah nabi.
        c. Puasa awal dan akhir tahun.
        d. Menghidupkan tahun baru dengan ibadah.
        e. Doa khusus awal dan akhir tahun.

     * Haram pada saat malam asyuro, antara lain :
       a. Menghidupkan malam asyuro.
       b. Sholat asyuro.
       c. Membaca zikir Asbunallahi wakil 70x.
       d. Memperingati kesedihan Husein, karena
           i. Husein layak dibunuh.
          ii. Husein alim ulama.
           iii. Husein terzolimi.
     * Nama manusia menentukan keberkahan hidup, wajib memberi nama yang baik.
     * Kesimpulan amalan hari muharam hanya puasa.

Minggu, 16 Agustus 2020

Totalitas Berlepas Diri dari Kesyirikan

Surabaya,  16 Agustus 2020
Tempat : Masjid Jami' Mekkah
Judul : Totalitas Berlepas Diri dari Kesyirikan

BAB 6  Tafsir Tauhid dan syahadat La illaha illah

 * "Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmatnya dan takut akan azabNya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti." (Al-Isra': 57).

* "Dan ingatlah ketika lbrahim berkata kepada bapak dan kaumnya, 'Sesungguhnya aku berlepas diri (anti) terhadap apa yang kamu sembah, tetapi (aku menyembah) Tuhan Yang menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku'." (Az-Zukhruf : 26-27).

       Penjelasan :
- Kaum para nabi Ibrahim dahulu mereka ibadah pada Allah dan pada berhala.
- Kaum Muslim ada yang sujud dikuburan, tapi tidak boleh mengkafirkan karena tidak tahu dan memberi penjelasan .
- Bila melakukan kesyirikan maka amal ibadah akan sirnah (gugur).
- Waspada lah dalam kesyirikan.
- Tauhid tidak tercapai hanya menyembah pada Allah tapi juga harus
- Model manusia, antara lain :
  a. Golongan menyembah Allah
  b. Golongan menyembah selain Allah.
  c. Golongan menyembah Allah dan selain Allah.

* At-Taubah 9:31 "Mereka menjadikan orang-orang alim (Yahudi), dan rahib-rahibnya (Nasrani) sebagai tuhan selain Allah, dan (juga) Al-Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada tuhan selain Dia. Mahasuci Dia dari apa yang mereka persekutukan."

       Penjelasan :
- Kaum Isa sering menyembah pada orang alim dan rahim sebagai tuhan.
- Syirik akbar karena mensejajarkan dengan Allah.
- Ulama terperinci tentang hukum Allah dan hukum manusia :
  a. Tidak kafir, jika berdasarkan nafsu.
  b. Kafir jika mensejajarkan hukum Allah dengan hukum manusia.
        - Tidak ada toleransi dalam hal agama, misal mengucapkan selamat.

* Pertanyaan
   - Anak dari zina maka walinya wali hakim bila dia menikah.
   - Tidak sholat karena malas hukumnya dosa besar, tidak sholat dianggap tidak perlu hukumnya kufur.
   - Karomah tidak dianggap sebagai standart wali Allah.

Sabtu, 15 Agustus 2020

Merdeka Yang Hakiki

Surabaya,  16 Agustus 2020
Tempat : Masjid Jami' Mekkah
Judul : Merdeka yang Hakiki

A. Makna merdeka yang hakiki
     * Makna merdeka, berarti
        - Kemuliaan
        - Keselamatan
     * Hadist tentang 5 perkara
“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. at-Tirmidzi no. 2416, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir jilid 10 hal 8 Hadits no. 9772 dan Hadits ini telah dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Silsilah al-AHadits ash-Ashahihah no. 946)
     * Ayat tentang keselamatan,  misalnya Surat As shofat, An nuh dll.
     * Merdeka yang syari adalah menjalankan iman yang tanpa mengotori, walaupun banyak orang membencinya.
     * Contoh ulama yang mempertahankan keimanannya :
        - Bilal sbg budak mempertahankan keislamannya.
        - Achmad bin hambal mempertahankan Al Quran.
       - Ibnu Taimiyah mempertahankan kitabnya walaupun dipenjara.
     * Surat Quraish bukti memberikan rasa aman dengan kekayaan alamnya.
     * Kemerdekaan hakiki selau berkaitan dengan keimanan artinya iman (kehambaan pada Allah) yang buruk akan menimbulkan kerusakan.
     * Kemerdekaan yang hakiki adalah Al Islam, yaitu mengingat pada Allah saw.
     * Kemerdekaan yang kurang paham pada kaum muslimin, yaitu kemerdekaan Pancasila bersifat duniawi.
     * Kemerdekaan bersifat duniawi, misal perut kenyang, bangsa maju.
     * Kemerdekaan yang dilandasi keimanan, yaitu merdeka dari kesyirikan.

B. Aplikasi Kemerdekaan
     * Aplikasi kemerdekaan yang hakiki, antara lain :
       1. Merdeka selalu beribadah pada Allah (al Amn 142)
       2. Merdeka menentukan tuntunan yaitu Al Quran dan sunnah nabi.
       3. Merdeka dari nafsu, yaitu tidak punya rasa malu.
      4. Merdeka yang akan memberi wara' pada Allah, rosul dan orang iman.
            - Merdeka yang mulia yaitu hamba Allah yang paling bertakwa tanpa mementingkan golongannya.
           - Kemerdekaan ada pada iman
      5. Merdeka dalam ketaatan pada Allah, rosul dan para pemimpin.
      6. Merdeka dalam keberkahan hidup, yaitu rezeki yang halal.

C. Cara Meraih Kemerdekaan
     * Cara meraih kemerdekaan hakiki
         1. Ilmu tentang Allah, rosul dan agamanya
         2. Mengamalkan ilmunya.
         3. Jujur.
         4. Tawadu' (tidak sombong).

Sabtu, 08 Agustus 2020

Yang Lebih Dahsyat Dari Corona

Surabaya,  9 Agustus 2020
Tempat : Masjid Jami Mekkah
Judul : Yang Lebih Dahsyat dari Corona

A. Yang lebih dahsyat dari corona
     * Setiap mukmin wajib mengingat kematian.
     * Tanda mengingat kematian :
        - baru saja tertawa kemudian mati.
        - banyak kematian mendadak.
     * Dalil
         - Al Imron 185, "Semua orang pasti mati".
         - Al Nisa 78, "Kematian akan pasti menghampirimu".
     * Penyebab kelalaian tentang kematian, antara lain :
        a. Sibuk urusan dunia,
             - al imron:14, "Manusia senang syahwat,  wanita,  anak keturunan, harta emas dan perak, hewan ternak".
             - kehidupan akherat lebih baik.
             - cara sibuk dengan sibuk mengingat akherat.
       b. Kelalian yang dibuat syetan.
            - Fathir : 6, "Sesungguhnya syetan musuh yang nyata".
            - Hijr: 39, "Sumpah iblis untuk menyesatkan manusia".
       c. Jauh dari ilmu agama.
          - Ar Rum:7, "Sesungguhnya dunia meninggalkan kita kebelakang, akherat akan menjemput didepan kita". (Ali bin Tholip)
          - Mumpung masih hidup wajib memperbanyak amalan akherat. Dunia tempat ladang amal untuk akherat.
          - Manusia cerdas adalah manusia yang banyak ingat kematian dan banyak mempersiapkan bekal akherat.
   * Cara mengingat kematian
      - Menghindari penghancur kelezatan dunia.
     - Sholatlah seperti sholat terakhir.
     - Pentingnya ingat mati terus menerus

B. Gambaran kematian
     * Thof:19, Orang meninggal pasti mengalami sakaratul maut.
     * Qiamah:26, Rasa sakit saat roh keluar dari jasad.
        - Menggambarkan kepedihan siksaan akherat.
     * Hadits kisah dicabut roh orang beriman dan kafir.
        - Roh orang mukmin keluar seperti air keluar dari teko, roh dikafani dari kafan surga, wangi tubuhnya.
        - Malaikat beri kabar gembira bagi orang mukmin saat sakaratul maut yaitu surga.
        - Roh orang fasik dan kafir diberi kain kafan kasar, malaikat berkata kasar. Rohnya bercerai berai saat dicabut seperti kulit domba pada kawat berduri keadaan basah. Badannya bau busuk sekali.
        - Al AnAm:93, perkataan malaikat roh kafir dicabut.
        - Keadaan Kematian tiba-tiba atau.  mendadak bagi orang beriman untuk meringankan sakaratul maut dan siksaan setelah kematian bagi orang kafir.
       - Kematian membuat manusia menyesal, yaitu
         # Al mukminum 99-100, manusia ingin dihidupkan kembali untuk beramal.
        # Al Munafikun ayat terakhir, beramalah sebelum datang kematian.
        # Al munafikun,  tidak bisa diundur kematian.

C. Manfaat mengingat kematian
     1. Dimuliakan oleh Allah dengan mendapatkan taufid dengan selalu bertobat, memperbanyak instifar
     2. Memperbanyak amal soleh.
     3. Tidak ada penyesalan dalam urusan dunia.
     4. Kunci kebahagian hidup dalam sifat qonaah.
     5. Hatinya selalu keadaan baik, yaitu takut dan berharap pada Allah.

D. Bekal Sakaratul Maut
     * Berdoa meminta :
        - Dimudahkan sakaratul maut
        - Diwafatkan pada hari Jumat
        - Dalam keadaan berzikir
     * Memperbanyak mengucapkan kalimat zikir Laillaha illallah disaat hidupnya.
     * Tanamkan cinta / rindu pada nabi Muhammad, antara lain :
        - Selalu bersalawat pada Nabi.
        - Berusaha menjalankan sunnah beliau.

Minggu, 15 Maret 2020

Shalat bersama Nabi


Surabaya,  15 Maret 2020
Tempat : Masjid Al Ikhlas
Judul : Shalat bersama Nabi

A. Pengantar
     * Jenis syukur
a. Syukur hati, dilandasi niat.
b. Syukur lisan, mengucapkan Alhamdulillah.
c. Syukur anggota badan, memanfaat kesehatan.
     * Fathir : 15 tentang
     * 6 prinsip pemahaman virus corona, antara lain :
1. Menguatkan iman pada takdir.
    - musibah sabar dan nikmat bersyukur
2. Menyerahkan kepada Allah (tawakal) .
    - Tholak : 3 tentang tawakal
3. Taubat dari segala dosa dan maksiat.
     - (Asyuro : 30, fathir : 41)
4. Ikhtiar
     - Albaqoro : 195
     - Menjauhi dari orang sakit menular.
     - Menjaga kesehatan dari pola makanan & tubuh.
5. Mengambil berita dari sumber terpercaya.
     - Annisa 53 tentang berita hoax.
6. Berdoa
     - al ghofir : 60 tentang wajib berdoa.
     - doa pagi petang
     - doa terhindar dari penyakit
     * 5 kunci menuntut ilmu
        1. Meluruskan niat.
            - Tujuan menuntut ilmu yaitu menjadi hamba bertakwa
2. Semangat, dengan memohon pertolongan dan jiwa semangat
        3. Berdoa, dengan meminta tambahan ilmu.
             - thoha : 115
             - waktu terkabulnya doa yaitu turun hujan dan saat adzan
4. Sabar dalam mencatat, duduk, mendengarkan.
5. Adab, antara lain :
    a. Menghormati ustadz, sesama jemaah.
    b. Tidak mengantuk.

B. Shalat bersama Nabi
     * Pentingnya ke keutamaan sholat, yaitu
        1. Tingginya kedudukan sholat
rukun Islam
2. Amalan pertama kali dihisab.
3. Hukumnya Wajib tanpa prantara dari 50x menjadi 5x
4. Wasiat nabi sebelum wafat.
5. Kedudukan tidak bisa gugur.
6. Ibadah terbanyak di Al Quran.
7. Penyejuk hati.
     - Al baqarah : 45 tentang sholat dan sabar dalam musibah.
8. Mengantarkan ke surga berdampingan dengan rosul, dengan memperbanyak sholat.
9.Mengetahui tatacara sholat.
   - syarat sholat diterima, yaitu :
      a. Ikhlas
      b. Sesuai tuntunan rosul.
      10. Masih banyak tidak tahu tatacara sholat yang benar, misal
            - Didepan kuburan
           - Tidak menggunakan sutra

C. Persiapan Sholat
     1. Bersuci dengan wudhu
          - Kebersihan ada 2 yaitu
             a. Bersih batin
             b. Bersih dhoir, misal pakaian, badan
     2. Menghadap kiblat,
         - Ada 2 cara antara lain :
           a. Arah melihat ka'bah (dekat kabah)
           b. Arahnya (jauh kabah)
        - Hukumnya wajib, kecuali
          a. Tidak mampu, misal sakit.
          b. Takut dalam peperangan.
          c. Sholat sunnah diatas kendaraan saat safar.
        - Manfaat menghadap kiblat
          a. Mengagungkan Allah.
          b. Agar kaum muslim bersatu.
        - Hukum asal sholat wajib tidak boleh diatas kendaraan.
   3. Berdiri.
        - Hukum asalnya wajib. (Al Baqoro : 178 tentang wajib sholat)
- Sholat Wastha yaitu sholat asar.
- Inti sari sholat yaitu khusuk,  dengan cara :
  a. Datang lebih awal.
  b. Tadabur / menghayati / menjiwai bacaan sholat.
  c. Berlindung dari godaan setan. Setan lari saat adzan dan iqomah.
  d. Tumskninah dengan tenang dan tidak tergesah-gesah.
  e. Hilangkan yang menganggu sholat, yaitu
      (1) Jangan sholat saat makanan dihidangkan.
      (2) Makanan dulu baru sholat.
      (3) Menahan BAB.
      (4) Hindari tulisan didepannya, misal memakai kaos bertulis.
              (5) Matikan hp.
              (6) Jangan bawa anak kecil. Bila terpaksa harus ada pendampingan.
-  Kondisi tidak bosa berdiri
    a. Sakit, diperbolehkan dengan cara
         (1) Duduk
         (2) Berbaring
Isyarat
b. Takut
c. Imam duduk makmun duduk
d. Sholat sunnah,
    - sholat berjamaah makmun mengikuti Imam.
   4. Meletakkan sutra.
       - Sutrah adalah batas antara kita dan tempat sujud.
       - Sutrah berupa tembok, tongkat, orang, batu ditata.
       - Tujuan sutrah yaitu mencegah orang lewat.
       - Panjang 1 hasta yaitu siku sampai ujung trngan 45 cm.
       - Patokan panjangnya sekitar 45 cm.

D. Ringkasan sifat shalat nabi
     * Fikih tentang sholat
       a. Mengikuti dalil dari Al Quran dan nabi.
       b. Rawan perbedaan, yang harus dilakukan yaitu:
           (1) mengikuti yang lebih kuat.
           (2) berlapang dada.
     * 3 tingkatan ilmu
a. Sombong
b. Tawaduh / merendah
c. Sadar masih bodoh

     1. Berniat
          - Niat adalah syarat sholat.
          - Tidak wajib sholat, antara lain :
            (a) gila
            (b) ngigao
            (c) anak kecil
         - Tidak melafatkan niat dalam sholat.
     2. Takbiratul Ihram
          - Rukun dalam sholat.
          - Lafat "Allah Akbar".
     3. Mengangkat kedua tangan
          - Hukumnya sunnah
          - Meluruskan jari tangan dihadapkan kiblat dengan :
            a. Sejajar bahu
            b. Sejajar daun telingan
         - Cara mengangkat tangan dengan takbir
            a. Angkat tangan dan takbir bersama.
            b. Angkat tangan dulu baru takbir.
            c. Takbir dulu baru angkat tangan.
         - Manfaat mengangkat tangan
           a. Mengikuti nabi
           b. Perhiasan dalam sholat
           c. Menyikap takbir dengan Allah
           d. Badan merasa ibadah kepada Allah
     4. Meletakkan tangan kanan diatas punggung tangan kiri (bersedekap di atas dada)
          - Hukumnya sunnah
          - Kesalahan meletakkan
             a. Terlalu tinggi diatas dada.
             b. Terlalu rendah dibawah pusar
             c. Menyamping
          - Cara meletakkan telapak tangan
             a. Dipunggung telapak tangan
             b. Dipergelangan
             c. Ditangan
     5. Membaca doa istiftah
          - Hukum sunnah
          - Ada 7 doa istiftah.
          - Ada 2 doa yang masyhur.
          - Manfaat gonta ganti doa iftitah :
            a. Memudahkan urusan.
            b. Menghadirkan hati.
            c. Tidak bosan.
            d. Lebih berlapang dada.
     6. Membaca Taawwudz
          - Hukumnya sunnah.
          - Cara membaca taawud
             a. Diawal bacaan, paling shohih.
             b. Setiap rokaan.
     7. Membaca basmalah secara sirr (tidak keras)
          - Bacaan tidak perlu dikeraskan.
          - Hukumnya wajib bagi surat Al Fatihah, surat lain hukumnya sunnah.
          - Hukum baca basmalah dan surat lain :
             a. Bagian dari surat, kecuali surat Al Taubah
             b. Pemisah antar surat.
     8. Membaca surat Al Fatihah
          - Surat Al FatihaPembuka Al Quran
          - Wajib baca Al Fatihah dalam sholat.
          - Cukup mendengarkan Imam bila baca surat setelah baca Al Fatihah.
     9. Membaca Amin
          - Hukumnya wajib.
          - Harus dibaca keras bersama Imam.
   10. Diam sebentar
          - Jangan terlalu apalagi sambil menunggu makmum selesai baca Al Fatihah.
          - Tujuan diam sebentar :
             a. Membedakan antara bacaan sunah dan wajib.
             b. Mengatur nafas.
             c. Memberi waktu untuk membaca surat Al Fatihah.
             d. Menyiapkan surat yang dibaca setelahnya.

   11. Membaca surat setelah Al Fatihah
          - Bacaan surat setelah baca Al Fatihah, yaitu
             a. Subuh, suratnya panjang
             b. Dhuhur, asar dan Isya yaitu an nabah sampai ad dhuha.
             c. Maghrib, yaitu ayat pendek yaitu Ad Dhuha sampai An Naas.
          - Antar 2 sholat harus ada dipisah dengan cara pindah tempat atau berzikir.
   12. Ruku
          - Hukum wajib.
          - Ayat yang diawali hai orang beriman merupakan ayat ini yang penting.
          - Tata cara ruku, antara lain :
             a. Meletakkan kesua telapak tangan pada kedua lutut.
             b. Mereganggakn jari tangannya.
             c. Menekankan kedua tangan pada kedua lutut.
             d.  Meratakan/meluryskan punggung.
   13. Itidal
          - Jemaah bagi makmum hanya baca Robbana akal hamdu.
          - Posisi tangan saat itidal, antara lain :
            a. Sedekap, dalil paling kuat. (syekh bin bas)
            b. Lurus. (syekh Alabani)
          - Menggunakan dalil yang umum bila ada perbedaan :
             a. Dalil sama kuat.
             b. Tidak dalil yang kuat.
   14.Turun Sujud
          - Cara turun sujud, antara lain :
             a. Mendahulukan lutut.
             b. Tangan dulu baru lutut. (abu hurairoh), alasan :
                 (1) Kualitas dalil shohih
                 (2) Ucapan nabi
   15. Sujud
          - Tatacara sujud, antara lain :
             a. Membentangakn kedua tangan.
             b. Merapatkan jari tangan.
             c. Meletakkan telapak tangan sejajar dengan kedua bahu atau kedua telinga.
             d. Menekan hidung.
             e. Menegakkan telapak kaki dam merapatkan kedua tumit.
              f. Berdoa sesuai nabi.
   16. Duduk antara dua sujud
          - Hukumnya wajib.
          - Boleh kadang-kadang mengangkat tangan.
          - 2 model duduk antara dua sujud, antara lain.
             a. Sifat duduk iftirasy
             b. Sifat duduk Iq'a (hanya pada duduk antara dua sujud)
   17. Duduk Istirahat
          - Bangkit untuk rokaat kedua.
          - Hukumnya sunnah.
          - Persilisihan ulama :
            a. Secara mutlak wajib.
            b.  Sunnah
            c. Diperinci.
   18. Bangkit dengan bertumpu pada kedua tangan
  - Cara duduk istirahat :
             a. Duduk tangan dulu.
             b. Bangkit lutut dulu.
   19. Duduk Iftirasy ketika tasyahud awal
          - Hanya rokaan kedua. Alasan
          - Hukum asal duduk dalam sholat adalah Iftirasy.
   20. Isyarat dan menggerakkan jari ketika Tasyahud
          - Isyarat jari, antara lain :
            a. Menggerakkan, dalil shohih.
            b.Tidak perlu digerakkan.
   21. Berdiri ke rakaat ketiga
          - Cara takbir sambil mengangkat tangan.
   22. Duduk Tasyahud Akhir
          - Cara meletakkan bagian atas paha kiri diatas tanah dan mengeluarkan kakinya dari satu arah.
   23. Doa Tasyahud
   24. Salam
          - Menengok ke arah ke kanan dan kiri.