بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Sabtu, 29 Februari 2020

Shahih Muslim


Surabaya,  29 Februari 2020
Tempat : Masjid Al Hidayah
Judul : Shahih Muslim

A. Hadist 64 (Islam Meruntuhkan Amalan Sebelumnya)
     * Kebaikan orang kafir tidak jadi ibadah.
     * Kebaikan orang kafir hanya dibalas di dunia tidak di akherat.
     * Sifat hasad memakan kebaikan.
     * Pelebur dosa antara lain :
- Masuk islam orang kafir.
- Hidayah
- Haji ada 2 yaitu
   a. Hajji akbar
   b. Haji ashor (umroh)
- Hijro, makna umum Hijro artinya
   # asalnya masa nabi dari mekkah ke madinah
   # perubahan dari tidak baik ke baik
     * Faedah hadist 64 Hr Muslim, antara lain :
1. Masuk Islam dosa masa lalu terhapus dan amalan kebaikan dicatat kebaikan.
2. Haji dan umroh pelebur dosa masa lalu. Wajib setiap muslim berharap untuk bisa naik haji atau umroh.
3. Hijro pelebur dosa masa lalu.
4. Bekal kematian utama adalah dua kalimat syahadat.
5. Saat ada kematian tidak diperbolehkan ratapan dan tangisan yaitu hanya meneteskan air mata dan dilarang ratapan.
6. Saat kematian tidak boleh ada api.
7. Sunnah saat kematian adalah menimbun mayit dengan tanah.
8. Sunnah saat kematian adalahn mendoakan si mayit sekitar 30 menit.
9. Pertanyaan :
     a. Sedekah bagi mayit, menurut zumhur ulama, yaitu
         # dalil umum, "Orang lain tidak menanggung dosa orang lain tapi dari amalannya sendiri" (Abu Hanifah).
         # dalil khusus, " Doa dan shodaqoh bagi si mayit (Q. anisa).

Minggu, 23 Februari 2020

Bulughul Maram (64)


Surabaya,  23 Februari 2020
Tempat : Masjid Al Hidayah
Judul : Bulughul Maram (64)

A. Hadist 326 (Kitab Shalat Sujud Sahwi)
     * Jenis sujud, antara lain :
        1. Sujud sholat, dalam sholat
2. Sujud sahwi, kekeliruan dalam sholat.
3. Rukun Sujud Tilawah,
    - Pada saat baca Quran yg ada bacaan tilawah.
    - Hukumnya wajib atau sunnah
4. Sujud syukur,
     - Tujuannya :
        a. Ketika mendapat kenikmatan
        b. Terhindar dari musibah.
     - Hukumnya sunnah
     * Sujud Sahwi
- Dilakukan ketika lupa / lalai.
- 326.Dan dari Abdullah bin Bujainah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengimami mereka shalat Zhuhur, lalu beliau langsung berdiri pada dua rakaat pertama, dan tidak duduk, maka manusia pun ikut berdiri bersama beliau, hingga beliau akan menyelesaikan shalat, dan manusia menunggu ucapan salam beliau, maka beliau pun bertakbir dalam keadaan duduk, lalu beliau bersujud dua kali sujud sebelum mengucapkan salam, baru kemudian beliau mengucapkan salam. Dikeluarkan oleh yang tujuh, dan ini adalah lafazh milik al-Bukhary Dan dalam sebuah riwayat milik Muslim : beliau bertakbir pada setiap sujud dalam kondisi sujud, dan manusia pun sujud bersama beliau, sebagai pengganti duduk yang beliau lupakan.
- Faedah :
  1. Nabi pernah lupa pada saat dhuhur.
  2. Imam lupa maka makmum mengikuti Imam.
  3. Bertakbir ketika sujud sahwi.
  4. Sujud sahwi dua kali.
  5. Sujud sahwi dilakukan sebelum salam.
  6. Sujud sahwi  sifatnya sama dengan sujud yg merupakan rukun shalat
  7. Tidak ada bacaan khusus setelah sujud sahwi.
  8. Nabi adalah seorang manusia yang bisa lupa.
  9. Sujud sahwi sebagai pengganti duduk tahiyat pertama yang ditinggalkan
10. Duduk tasyahhud pertama bukan rukun shalat.
11. Disyariatkan takbir intiqal (takbir perpindahan) ketika sujud sahwi .
12. Perbedaan pendapat para ulama ttg hukum sujud sahwi. Hukum sujud sahwi
      a. Imam safii hukumnya sunnah.
      b. Imam malik hukumnya wajib sifatnya kekurangan kelebihan sunnah.
      c. Imam Ahmad hukumnya wajib
13. Kesempurnaan agama Islam.

B. Hadist 327 (Kitab Shalat Sujud Sahwi)
     * 237- dan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata : Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah shalat salah satu shalat fardhu di siang hari hanya dua rakaat lalu beliau mengucapkan salam. Kemudian beliau pun bangkit menuju kayu yang ada di bagian depan masjid, lalu beliaupun meletakkan tangan beliau di atasnya. Dan di antara manusia ada Abu Bakr dan Umar, namun keduanya segan untuk mengungkapkannya kepada beliau, maka keluarlah di antara sahabat yg pertama-tama, lalu mereka mengatakan : apakah shalat diqashar? Dan ada seorang lelaki yang dijuluki oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan julukan Dzul Yadain, dia pun bertanya : wahai Rasulullah, apakah engkau lupa atau shalat tadi telah diqashar? Beliau menjawab : aku tidak lupa dan shalat tadi tidak diqashar. Dia pun berkata : benar, jika demikian engkau telah lupa. Kemudian beliaupun shalat dua rakaat, lalu salam, kemudian beliau bertakbir, lalu bersujud seperti sujud beliau ketika shalat atau lebih panjang, lalu mengangkat kepala beliau lalu bertakbir, lalu beliau meletakkan kepala beliau lalu bertakbir, lalu beliau sujud seperti sujudnya atau lebih panjang, kemudian beliau mengangkat kepalanya lalu bertakbir. Muttafaqun ‘alaihi dan ini lafazh milik al-Bukhary.
     * Faedah
        1. Nabi bisa lupa dalam perbuatan tubuhnya, adapun dalam ucapan untuk menyampaikan dan menjelaskan syariat maka tidak, hal ini berdasarkan ijma ulama
        2. Lupanya Nabi adalah petunjuk bagi umatnya.
        3. Kelupaan tidak membatalkan shalat hingga teringat atau diingatkan
4. Orang yang berbicara ketika shalat karena lupa atau tidak tahu, tidak membatalkan shalatnya
5. Sujud sahwi karena kekurangan rukun dilakukan setelah salam.
6. Perbedaan pendapat di kalangan para ulama tentang waktu sujud sahwi, yaitu :
     a. Imam Hanifah,  sujud sahwi setelah salam apabila kekurangan rukun.
     b. Imam Hanafih, semua sujud sahwi setelah salam.
     c. Imam Safii, semua sujud sahwi sebelum salam.
7. Sujud sahwi sama sifatnya dengan sujud ketika shalat.
       8. Nabi bisa lupa seperti manusia lainnya.
       9. Hendaknya makmum mengingatkan imam ketika lupa, baik ketika masih dalam shalat atau pun ketika setelah salam.
10. Bertanya kepada ahli ilmu.
11. Disyariatkan takbir intiqal ketika sujud sahwi.
12. Tidak boleh mengqashar shalat tanpa sebab.
13. Tidak disyariatkan bertasyahhud setelah sujud sahwi.

Senin, 17 Februari 2020

Ringkasan Shahih Muslim

Surabaya,  8 Februari 2020
Tempat : Masjid Al Hidayah
Judul : Ringkasan Shahih Muslim

A. Hadist 59 (Wali Kita Adalah Allah dan Orang.orang Shaleh)
     * 59. Bersumber dari Amr bin Ash ia menyampaikan, "Saya mendengar Rasulullah bersabda dengan keras, tidak pelan, 'Ketahuilah, sesungguhnya keluarga bapakku... (yakni  si Fulan), mereka benar-benar bukanlah para waliku. Sesungguhnya waliku hanyalah Allah dan orang-orang mukmin yang shalih."' (Muslim I: 136)
     * Ambil pelajaran
        1. Makna wali bila jika berhubungan dengan Allah maka walinya Allah. Karena
     a. Allah dekat dengan orang beriman.
     b. Allah mengeluarkan dari kegelapan.
        2. Orang beriman menolong agama Allah. Cara menolong  agama Allah, yaitu
     a. Menjalankan syariat rosul & Allah untuk diri sendirinya
     b. Mengajak orang lain menjauhi dari api neraka.
        3. Qolil adalah tingkat tertinggi kecintaan hanya ditujukan pada Allah. Ada 2 pendapat :
             a. Qolil dengan kecintaan pada rosul dibenarkan.
             b. Qolil hanya pada Allah.
4. Orang beriman harus punya keselamatan sendiri.
5. Bahwa untuk keselamatan dari Allah harus berusaha sendiri tanpa menggantungkan dari orang lain bahkan nabi pun tidak dapat menolong keluarganya.
6. Pedoman agama Islam yaitu
     a. Al Quran
     b. Sunnah, makna sunnah,
         (1) Sunnah artinya hadits
         (2) Sunnah artinya muhasasabah yaitu perintah sunnah.
         (3) Sunnah artinya ketetapan Allah.
         (4) Sunnah artinya tuntunan didalam agama.
         (5) Sunnah artinya aqidah

B. Hadist 60 (Kebaikan Orang Mukmin akan Dibalas di Dunia Maupun di Akhirat, dan Kebaikan Orang Kafir Akan Segera Dibalas di Dunia Saja)
      * 60. Bersumber dari "llAnas bin Malik " ia mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak pernah menzhalimi kebaikan seorang mukmin walaupun satu kebaikan, satu kebaikan itu diberikan kala didunia dan dibalas di akhirat dengan pahala. Adapun orang kafir, ia diberi makan karena banyak kebaikan yang dikerjakan bukan karena Allah ketika didunia hingga bila ia dikembalikan ke akhirat, ia tidak memiliki satu kebaikanpun yang akan dibalaskan disana." (Muslim VII: 135)
     * Ambil pelajaran
       1. Takdir itu ujian dari Allah, apakah hambanya bersyukur apa tidak.
       2. Allah tidak mendzholimi sedikitpun pada hamba.
       3. Wajib setiap muslim membiasakan melakukan kebaikan. 

Minggu, 16 Februari 2020

Aqidah Wasithiyah


Surabaya,  16 Februari 2020
Tempat : Masjid Al Hidayah
Judul : Aqidah Wasithiyah

A. TAUHID ASMA' DAN SIFAT ALLAH DALAM SUNNAH RASULULLAH
     * Sunnah adalah memperjelas / menerangkan Al Quran,
     * Al quran lebih butuh sunnah daripada sunnah butuh Al Quran.
     * Hadits
1. Allah Turun Ke Langit Dunia Setiap Malam
             - 1/3 malan jam 2 sampai menjelang subuh.
     - Al memiliki sifat nuzul
             - Dianjurkan berdoa di 1/3 malam
             - Allah ada diatas.
2. Sifat Al-Farh (Gembira) Bagi Allah
    - Allah punya sifat gembira
    - Jihad menghapuskan dosa
3. Sifat Adh-Dhahak (Tertawa)
    - Dilarang putus asa
4. Sifat Al-'Ajab (Heran)
5. Menetapkan Sifat Kaki Bagi Allah
    - Allah punya sifat kaki
    - Menetapkan ada neraka dan sudah diadakan.
    - Neraka bisa bicara.
6. Menetapkan Sifat Menyeru, Memanggil, dan Ber-bicara dengan Suara bagi Allah Ta'ala
    - Al Quran redaksinya dari Allah. Sunnah diredaksinya dari rosul.
7. Menetapkan Sifat Al-Kqlam (Berbicara) bagi Allah

    - Ada 3 orang yang tidak bicara dengan Allah :
      a. Orang isbal, menjulurkan pakai dibawah dimata kaki.
      b. Orang suka mngungkit pemberian.
      c. Bersumpah melariskan dagangannya.
8, 9, 10, 11. Menetapkan Sifat 'Uluwtu (Tinggi) bagi Allah dan Allah Bersemayam di Atas'Arsy
12, 13. Menetapkan Sifat Ma'iyyah (Kebersamaan) Allah dan Hal Ini Tidak Menafikan Bahwa Allah Ta'ala di Atas'Arsy.
14. Bersambung
     * Pertanyaan
       1. Beda Basmallah dan Tasmiyah,  antara lain :
           a. Tasmiyah, bacaan "Bismillahl,
           b. Basmallah untuk nulis surat, bacaan "Bismillahirrohmanirrohim".
       2. Beda Talak dan Quluk,  antara lain :
   a. Talak adalah cerah suami yang bicara.
   b. Quluk adalah istri mohon cerai pada pengadilan, maka mahar disuruh dikembalikan dari istri.

Sabtu, 15 Februari 2020

Ringkasan Shahih Muslim


Surabaya,  15 Februari 2020
Tempat : Masjid Al Hidayah
Judul : Ringkasan Shahih Muslim

A. Hadist 61 ( Orang yang Mengatakan "Kami Dituruni Hujan Oleh Bintang" Maka Ia Kafir)
     * 61. Bersumber dari Thalhah bin Ubaidillah, ia mengatakan, "Telah datang seorang laki-laki kepada Rasulullah  dari daerah Najed dengan rambut kusut" Kami mendengar suaranya yang keras, namun kami tidak mengertiapa yang ia katakan hingga ia mendekat kepada Rasulullah. Ternyata ia menanyakan Islam kepada Rasulullah. Lalu Rasulullah bersabda, 'Shalat lima wakfu sehari semalam.' Lalu orang ifu bertanya (lagi), Apakah selain itu masih ada kewajiban atas saya?' Rasulullah menjawab, 'Tidak ada, kecuali kalau engkau mau mengerjakan shalat sunnah.' (Beliau melanjutkan), 'Dan puasa sebulan Ramadhan.' Kemudian orang itu bertanya lagi, Apa selain puasa tersebut masih ada puasa yang wajib bagi saya?' Rasulullah, menjawab, 'Tidak ada, kecuali bila kamu mau mengerjakan shalat sunnah.'Kemudian Rasulullah menyampaikan kepadanya kewajiban membayar zakat. Lalu orang itu bertanya (lagi), Apakah selain zakat ifu masih ada kewajiban membayar zakat yang lain atasku?' Rasulullah ffi menjawab, 'Tidakada. Kecuali engkau mau mengeluarkan infak sunnah.' Kemudian orangtersebut beranjak dari tempatnya sambil mengatakan, 'Wallahi, aku tidakakan menambahnya dan tidak bakal menguranginya.' Kemudian RasulullahH, bersabda, 'Sungguh berbahagia. bila ia benar.' Dalam safu riwayat laindisebutkan: kemudian Rasulullah bersabda, "Demi (Pencipta) bapaknya,lll iasungguh berbahagia, bila ia benar. Atau demi (Pencipta) bapaknya, ia pasti akan masuk surga, bila ia benar." (Muslim I: 31-32)
* Ambil pelajaran
   1. Manfaat hadir dimajelis taklim
       a. Didoakan malaikat
       b. Dirahmati Allah
       c. Hidup / jiwa tenang
       d. Dibanggakan Allah.
* Makna Sunnah
    a. Ajaran Islam sendiri
    b. Kebalikan bidah
    c.
    d. Akidah atau keimanan
 * Cara supaya dicintai Allah dengan melakukan sunnah.
* Ajaran dalam Islam, antara lain :
   1. Sholat
       - Sholat merupakan cahaya jiwa. Artinya dapat membedakan hak dan bathil.
   2. Puasa
        - Amalan yang paling besar setelah sholat adalah puasa.
        - Jenis puasa, antara lain :
          a. Puasa wajib pada bulan ramadhan.
          b. Puasa sunnah
       - Puasa merupakan benteng jiwa dari api neraka.
   3. Zakat
        - Jenis infak,
          a. Infak wajib misal zakat
          b. Sunnah
          c. Mubah artinya belanja, misal beli baju
          d. Haram misal iuran acara musik
       - Jenis Shodaqoh
         a. Wajib
         b. Sunnah
 * Ajaran Islam tidak boleh ditambah dan dikurangi.
* Pertanyaan :
  1. Syarat boleh ijitihat jika sudah paham al quran dan Hadits.
  2. Sumpah tidak boleh menyebut selain Allah.

Minggu, 09 Februari 2020

Adab Islamiyah


Surabaya,  9 Februari 2020
Tempat : Masjid Al Hidayah
Judul : Adab Islamiyah

A. Adab Berwudhu
     * Wajib wudhu
1. Mengucapkan basmallah, hukumnya
     a. Wajib (Imam Ahmad)
     b. Sunnah (juhur ulama)
2. Ikhlas. Amalan yang besar adalah ikhlas dan sesuai petunjuk nabi.
    #. Peniadaan ada 2 jenis
         a. Anaf yu yaitu meniadakan
             (1) meniadakan keasyahan, contoh "Tidak syah sholat tidak berwudhu"
             (2) meniadakan kesempurnaan, contoh "Tidak ada itikaf kecuali 3 masjid (haram, nabawi, aqso)"
             (3) Meniadakan wujud, contoh "Tidak ada lelaki didalam rumah", "La illahaillahah"
          b. An nayu artinya melarang, mencegah, jangan
3. Siwak, aktifitas membersihkan gigi.
     - tiap wudhu dianjurkan bersiwak.
     - tiap akan berwudhu dianjurkan bersiwak.
     - Kesimpulkan
       a. Disyariatkan bersiwak walaupun waktu puasa.
       b. Waktu dianjurkan bersiwak pada, tiap2 wudhu akan melakukan sholat.
       c. Siwak boleh dilakukan sebelum, ditengah dan diakhir
4. Dianjurkan sholat isya diakhir sholat.
5. Sholat diawal waktu (sholat wajib).
6. Bahwa kemutlakan perintah wajib dilaksanakan.
7. Belas nabi atas umatnya.
8. Mudahnya pelaksanaan toleransi dalam Islam.
9. Menghilangkan kesulitan lebih dikedepankan daropada kemasyarakatan.
10. Keutamaan wudhu dan sholat.
11. Diantara yang mencegah siwak adalah kekuatirkan bersiwak.
12. Mengutamakan wudhu daripada siwak.
     * Pertanyaan
- Baca basmallah saat wudhu di WC dibaca dalam hati atau diluar WC.

Kitab tauhid


Surabaya,  9 Februari 2020
Tempat : Masjid Al Hidayah
Judul : Kitab tauhid

A. Larangan Banyak Sumpah
     * Sumpah adalah untuk menguatkan sesuatu dengan memakai nama yang diagungkan yaitu Allah.
     * Sebab sumpah dimasukkan ke kitab tauhid, karena zaman sekarang banyak orang sedikit-sedikit melakukan sumpah.
    * Cara menjaga diri dari kata sumpah :
       a. Jangan banyak mengucapkan sumpah, karena ucapannya tidak bisa dipercaya.
       b. Menjaga sumpah yang dilakukan.
       c. Bila sumpah tidak baik (melanggar syariat) jangan dilakukan.

B.  Al-Ma'idah 5:89

لَا يُؤَاخِذُكُمُ ٱللَّهُ بِٱللَّغْوِ فِىٓ أَيْمَٰنِكُمْ وَلَٰكِن يُؤَاخِذُكُم بِمَا عَقَّدتُّمُ ٱلْأَيْمَٰنَۖ فَكَفَّٰرَتُهُۥٓ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَٰكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍۖ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَٰثَةِ أَيَّامٍۚ ذَٰلِكَ كَفَّٰرَةُ أَيْمَٰنِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْۚ وَٱحْفَظُوٓا۟ أَيْمَٰنَكُمْۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Barangsiapa tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar kamu bersyukur (kepada-Nya).
    * Bila melanggar sumpah maka harus bayar kafarat.
memberi makan atau pakaian 10 orang miskin atau membebaskan budak atau puasa 3 hari. (Maidah:89)

C. Dalil 1
     * " Abu Hurairah menuturkan, Aku mendengar Rasulullah bersabda,"Sumpah itu dapat melariskan barang dagangan, tetapi meng-hapuskan berkah usaha." (Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim)
    * Sumpah untuk melariskan dagangan dianggap sumpah dusta.
    * Hukuman bagi pedagang sumpah dusta, antara lain :
       a. Secara fisik, seperti kerusakan barang dagangan (kebakaran, penyakit).
       b. Secara namawi, seperti dagangan tidak berkah.
   
D. Dalil 2
     * " Diriwayatkan dari Salman "bahwa Rasulullah  bersabda, '"Ada tiga orang, yang mereka itu tidak diajak bicara dan tidak disucikan oleh Allah (pada Hari Kiamat) dan mereka mendapatkan azab yang pedih, yaitu: Orang sudah beruban (tua) yang berzina, orang melarat yang congkak, dan orang yang menjadikan Allah sebagai barang dagangannya, ia tidak membeli dan tidak pula menjual kecuali dengan bersumpah." (Hadits riwayat ath-Thabrani dengan sanad shahih).
     * Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.

E. Dalil 3
     * Diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim dari 'lmranbin Hushain , ia menuturkan, Rasulullah & bersabda, Sebaik-baik umatku adalah mereka yang hidup pada masaku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya lagi." –Kata 'lmran, "Aku tak ingat lagi, apakah beliau menyebutkan setelah masa beliau itu dua atau tiga generasi."- "Kemudian akan ada sesudah kamu sekalian orang-orang yang memberikan kesaksian tanpa diminta kesaksian mereka, mereka berkhianat dan tidak dapat dipercaya, mereka bernadzar tetapi tidak memenuhi nadzarnya, dan tampak pada tubuh mereka kegemukan."
     * Faedah hadits
       1. Celaan bagi orang bermudahan dalam bersaksi.
       2. Orang gemuk biasanya hanya memikirkan makanan (dunia), melalaikan akherat.
       3. Larangan memudahkan sumpah.
    * Syarat memukul anak kecil
a. Pukulan untuk mendidik dan anak sudah baligh.
b. Yang memukul punya wewenang.
        c. Jangan berlebih-lebihan dalam memukul.
d. Anak memang melakukan kesalahan dan diingatkan.
e. Maksud memukul untuk medidik bukan balas dendam.