بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Jumat, 28 April 2023

Tadabbur Al-Qur'an hal. 292

Tadabbur Al-Quran Hal. 292
----------------------------------------------
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

- Al Qur'an Indonesia Tajwid.

- Al-Isra' ayat 98 :

ذٰلِكَ جَزَاۤؤُهُمْ بِاَنَّهُمْ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا وَقَالُوْٓا ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا وَّرُفَاتًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَ خَلْقًا جَدِيْدًا

Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata, “Apabila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?”

- Tafsir Al Muyassar Al-Isra' ayat 98 :

Adzab yang telah diterangkan ini adalah hukuman bagi orang-orang musyrik; dikarenakan mereka kafir kepada ayat-ayat dan keterangan-keterangan Allah, mendustakan rasul-rasul-Nya yang menyeru mereka supaya beribadah kepadaNya, dan perkataan mereka sebagai bentuk pengingkaran (ketika mereka diperintahkan agar mempercayai kebangkitan): Apakah apabila kami telah mati, dan kami telah menjadi tulang belulang yang rusak dan bagian-bagian yang hancur, kami akan dibangkitkan setelah itu sebagai ciptaan yang baru?

- Riyadus Salihin Al-Isra' ayat 98 :

Dari Aisyah Ra., ia berkata, "Rasulullah Saw. bersabda, 'Sesungguhnya setiap manusia dari anak cucu Adam terlahir dengan tiga ratus enam puluh rangkaian persendian. Barangsiapa yang bertakbir, bertahmid, bertahlil, bertasbih serta memohon ampun kepada Allah Swt., menyingkirkan bebatuan, duri-durian atau tulang belulang dari jalan yang biasa dilewati manusia. serta menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, maka hal itu sebanding dengan tiga ratus enam puluh jumlah persendian. Sungguh pada hari itu ia akan berjalan, sedangkan ia telah menjauhkan dirinya dari azab api neraka" (HR Muslim, Riyādus Sālihin, 2010 M: 57).

- Tibbun Nabawi :

Khasiat Rutab Rutab adalah kurma yang sudah matang dan segar, sebelum jadi Tamir Rutab disebutkan oleh Alah Swt. di dalam kitab-Nya, saat berfirman kepada Maryam, Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. (QS Maryam, 19: 25). Tabiat kurma yang masih segar adalah tabiat air yang memiliki sifat panas dan lembab. la menguatkan perut yang dingin, menyeimbangkannya, menambah produksi mani, menambah kegemukan, dan mengandung kalori yang tinggi.

Kurma adalah buah yang paling bagus untuk penduduk Madinah dan daerah lainnyang memang ditanami pohon kurma, dan sangat bermanfaat bagi badan. Sehubungan dengan itu, Nabi Saw. biasa berbuka saum dengan kurma segar, kurma kering. Atau dengan air dingin karena sifatnya yang lembut dan manis.
(Ibnu'l Qayyim Al-Jauziyyah, ZāduT Ma 'ādi fi Hadyi Khayri'l bādi, Juz 4, t.t.: 312-313).

- Medical Hadis :

Dari Abdulah bin Ja far, dia berkata, "Aku pernah melihat Rasulullah Saw. memakan mentimun dengan Rütab (kurma yang matang sebelum jadi tamr)."

Dari Anas, ia berkata, "Rasulullah Saw. berbukadengan beberapa Rutab sebelum melakukan salat. Jika tidak ada, maka dengan beberapa kurma (tamr), dan apabila tidak ada kurma, maka beliau meneguk air beberapa kali."
(HR Abu Dāwud). (Ibnu'! Qayyim Al-Jauziyyah, At-Tibbun Nabawi, t.t.: 240).

- Penjelasan Surah An-Isra' Ayat 97-104 :

Ayat 97-104 masih membahas penolakan orang-orang kafir terhadap wahyu Allah, termasuk Fir’aun, sebab-sebab penolakan dan nasib mereka di akhirat kelak. Orang-orang yang mendapat hidayah Allah adalah orang-orang yang selamat di dunia dan akhirat. Sedangkan orang-orang yang tersesat dari jalan Allah, akan dikumpulkan di Mahsyar dalam keadaan buta, bisu dan tuli. Kemudian, mereka dimasukkan ke dalam neraka Jahanam dan apinya tak pernah padam. Semua itu adalah balasan penolakan mereka terhadap Al-Qur’an dan tidak percaya kepada hari kebangkitan. 

Kalau orang-orang yang menolak kebenaran Al-Qur’an itu mau mempelajari bagaimana Allah menciptakan langit dan bumi, pasti mereka meyakini Allah Maha Kuasa berbuat segala sesuatu. Rezeki yang mereka dapatkan, semuanya dari Allah. Mengapa manusia masih kikir kepada Allah dan Kitab Petunjuk-Nya, yakni Al-Qur’an? 

Sebab itu, Allah menghibur Rasul Saw. sambil mengingatkan bahwa sebelumnya, Fir’aun juga menolak sembilan mukjizat yang Allah berikan kepada Musa dan menuduh Musa terkena sihir. Padahal, semuanya diturunkan Allah. Sebab itu, Musa yakin Fir’aun akan binasa. Sesuai waktu yang ditentukan, Allah menenggelamkan Fir’aun dan pasukannya di laut merah. Setelah itu, Allah perintahkan Bani Israel untuk menetap di suatu tempat sampai datang janji kedua, maka Allah akan kumpulkan mereka dengan musuh mereka, seperti yang dijelaskan ayat 7.