بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Senin, 14 Agustus 2023

Tadabbur Al-Quran Hal. 328

Tadabbur Al-Quran Hal. 328
----------------------------------------------
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

- Al Qur'an Indonesia Tajwid.

- Al-Anbiya' ayat 79 :

فَفَهَّمْنٰهَا سُلَيْمٰنَۚ وَكُلًّا اٰتَيْنَا حُكْمًا وَّعِلْمًاۖ وَّسَخَّرْنَا مَعَ دَاوٗدَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَۗ وَكُنَّا فٰعِلِيْنَ

Dan Kami memberikan pengertian kepada Sulaiman (tentang hukum yang lebih tepat) [535]; dan kepada masing-masing Kami berikan hikmah dan ilmu, dan Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Dawud. Dan Kamilah yang melakukannya.

- [535] Menurut riwayat dari lbnu Abbas, sekelompok kambing telah merusak tanaman di waktu malam, maka pemilik tanaman tersebut mengadukan hal itu kepada Nabi Daud alaihissalam. Nabi Daud memutuskan bahwa kambing-kambing itu harus diserahkan kepada pemilik tanaman sebagai ganti dari tanamannya yang rusak. Tetapi Nabi Sulaiman alaihissalam memutuskan agar kambing-kambing itu diserahkan sementara kepada pemilik tanaman untuk diambil manfaatnya, dan pemilik kambing diharuskan mengganti tanaman yang dirusak itu dengan tanaman yang baru. Apabila tanaman yang baru itu telah dapat diambil hasilnya, maka pemilik kambing boleh mengambil kembali kambingnya. Putusan Nabi Sulaiman ini adalah putusan yang lebih tepat.

- Tafsir Al Muyassar Al-Anbiya' ayat 79 :

Kami memberikan pemahaman kepada Sulaiman untuk memelihara kemashlahatan kedua belah pihak dengan adil, lalu ia memutuskan pada pemilik kambing agar memperbaiki tanaman yang rusak, dalam waktu yang sama pemilik tanaman mengambil manfaat dari kambing-kambing itu berupa susu, bulu dan semacamnya. Kemudian setelah itu, kambing-kambing itu dikembalikan kepada pemiliknya dan tanaman dikembalikan ke pemiliknya; karena nilai tanaman yang rusak hanya setara dengan manfaat kambing-kambing itu. Masing-masing dari Dawud dan Sulaiman Kami berikan hikmah dan ilmu. Kami karuniakan kepada Dawud, dengan menundukkan gunung-gunung untuk bias bertasbih bersamanya, ketika ia bertasbih. Demikian pula burung-burung bertasbih bersamanya, dan Kamilah yang melakukan hal itu.

- Tafsir lbnu Kasir :

Dan Kami selamatkan dia (lbrahim) dan Lut ke sebuah negeri yang telah Kami berkahi untuk seluruh alam. Dan Kami menganugerahkan kepadanya (lbrahim) Ishaq dan Yaqub sebagai suatu anugerah. Dan masing-masing Kami jadikan orang yang saleh. Dan Kami menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami, dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka menyembah. (QS Al-Anbiyā", 21:71-73). Pada ayat ini Allah mengabarkan tentang lbrahim yang diselamatkan dari pembakaran yang dilakukan oleh kaumnya, dan dikeluarkan dari tempat mereka, berhijrah menuju negeri Syam dan tanah suci. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ubay bin Ka'ab mengenai firman-Nya, ke sebuah negeri yang telah Kami berkahi untuk seluruh alam. Maksudnya ialah negeri Syam. Di sana tidak ada air tawar melainkan air yang keluar dari batu besar. Menurut Qatadah, ketika itu Ibrahim dan Lut berada di Irak, kemudian Allah menyelamatkan keduanya ke Syam. As-Suddi berkata, "lbrahim dan Lut berangkat menuju Syam, kemudian Ibrahim bertemu dengan Sarah, putri Raja Harran, yang sangat mencela agama kaumnya. Lalu lbrahim menikahinya, hingga membawanya pergi. Tetapi pendapat ini garib (asing). Yang masyhur ialah bahwa Sarah merupakan anak dari paman lbrahim, dan dia keluar bersamanya untuk berhijrah dari negerinya. Sedangkan menurut Al-Aufi, yang bersumber dari lbnu Abbas, ia mengatakan, bahwa Ibrahim diselamatkan ke Mekah. Tidakkah engkau mendengar firman Allah, Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia ialah (Baitulah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam. (QS Ali Imrān, 3: 96). Firman Allah, «Dan Kami menganugerahkan kepadanya (lbrahim) Ishaq dan Ya 'qub sebagai suatu anugerah. Menurut Ibnu Abbas, Qatadah dan Al-Hakam bin 'Atiyyah, makna Nāfilah pada penggalan ayat ini ialah cucu, yakni Ya'kub anak Ishak. Sebagaimana disebutkan dalam firmanNya, ..Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub. (0S Hūd,11:71). Firman Allah, Dan masing-masing Kami jadikan orang yang saleh... Maksudnya mereka semua adalah ahli kebaikan dan orang-orang saleh. <Kami menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin. yang diikuti,  yang memberi petunjuk dengan perintah Kami..., yaitu mereka menyeru kepada Allah dengan izin-Nya, selanjutnya Dia berfirman, é..dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat.... yakni menghubungkan yang khusus kepada yang umum. ...dan hanya kepada Kami mereka menyembah. Yaitu melakukan apa saja yang mereka perintahkan kepada orang lain. (Ibnu Kašir, Tafsirul Qurānil Azimi, Jilid 9, 1421 H/2000 M: 418-419). 

- Riyāduş şālihin :

Dari lbnu 'Umar Ra., dia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi tidak ada tuhan kecuali Allah dan bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan salat, dan menunaikan zakat. Jika mereka melakukan yang demikian, maka mereka telah terpelihara darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam, dan perhitungan mereka ada pada Allah." (HR Al-Bukhāri-Muslim).

Hadis di atas memberikan faedah:

(a) Bahwa darah dan harta dilindungi dengan menegakkan rukun Islam, kecuali apabila mereka harus mendapat hukuman, maka wajib bagi mereka untuk memberlakukan qisas, rajam, atau potong tangan secara terang-terangan.

(b) Adapun penghisaban mereka atas apa yang ada dalam hatinya adalah tanggung jawab Allah Swt.

(Dr. Mustafā Sa'id Al-Khin, Nuzhatul Muttaqina Syarhu Riyādis Sālihina, Juz 2, 1407 H/1987 M: 790).

- Hadis Nabawi :

Dari Abu Sulaiman Malik bin Al-Huwairis, dia berkata, "Kami datang kepada Nabi Saw. sedangkan waktu itu kami adalah pemuda yang sebaya. Kami tinggal bersama beliau selama dua puluh malam, Beliau mengira kalau kami telah rindu kepada keluarga kami, maka beliau bertanya tentang keluarga yang kami tinggalkan. Kami pun memberitahukannya. Beliau adalah seorang yang sangat penyayang dan sangat lembut. Beliau bersabda, "Pulanglah kalian kepada keluarga kalian. Tinggallah bersama mereka, ajarilah mereka, perintahkan mereka, dan salatlah kalian sebagaimana kalian melihatku salat.

Jika telah datang waktu salat, maka hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan azan, dan hendaklah yang menjadi imam kalian ialah yang paling tua (bila hafalan Al-Qur'annya sama) di antara kalian." (HR AI-Bukhari, Sahihu'l Bukhāri, Juz 4, No. Hadiš, 6008, 1400 H: 93).

- Hadis Qudsi :

Dari Anas bin Hakim Ad-Dabbi, dari Abu Hurairah Ra., ia berkata, "Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab oleh Allah pada hari kíamat ialah salat." Abu Hurairah berkata, "Rabb kita Allah Swt. berfirman kepada para malaikat-Nya, dan Dia lebih tahu, Lihatlah salat hamba-Ku, apakah sempurna atau kurang, jika sempurna, maka akan ditulis sempurna, dan jika ada sesuatu yang kurang, maka Allah berfirman, Lihatlah, apakah hamba-Ku masih mempunyai ibadah-ibadah sunnah, jika ia mempunyai ibadah-ibadah sunnah, maka Allah berfirman, Sempurnakanlah ibadah wajib hamba-Ku yang kurang dengan ibadah sunnahnya. Setiap amalan akan dihisab dengan cara yang demikian." (HR Ahmad). (Isāmuddin As-Sabābati, Jāmiul Ahādisil Qudsiyyati, Jilid 1, t.t.: 209-210).

- Penjelasan Surah Al-Anbiya' Ayat 73-81 :

Ayat 73-81 menjelaskan bahwa Ibrahimn dan beberapa keturunannya menjadi pemimpin umat manusia dengan diangkat Allah mejadi rasul. Wahyu Allah yang menyuruh berbuat kebaikan, menegakkan salat, menunaikan zakat dan taat mutlak kepada Allah. Beberapa nabi  yang Allah selamatkan dan jadikan  pemimpin ialah :

Ibrahim, Ishak dan Yakub. Allah jadikan mereka pemimpin yang menyebarkan hidayah atas perintah-Nya. Allah wahyukan kepada mereka untuk berbuat kebaikan, menegakkan salat dan membayar zakat. Mereka adalah orang-orang yang ahli ibadah.

Luth. Allah berikan padanya hikmah dan ilmu. Allah selamatkan ia dari penduduk negeri yang melakukan dosa homoseks. Allah masukkan ia ke dalam rahmat dan hamba-hamba-Nya yang saleh.

Nuh.  Allah kabulkan doa Nuh agar semua kaum kafir dimusnahkan. Allah musnahkan mereka dengan banjir besar. Allah selamatkan ia dan keluarganya, kecuali anaknya, dari bencana besar itu dan Allah menangkan ia atas kaumnya yang durhaka dengan cara menenggelamkan mereka.

Dawud dan Sulaiman. Allah anugerahkan kepada mereka hikmah dan ilmu. Allah tundukkan kepada Dawud gunung-gunung dan burung sehingga bertasbih bersamanya. Allah ajarkan padanya industri besi. Kepada Sulaiman Allah tundukkan angin kencang sebagai kendaraan  yang membawanya pergi  ke mana saja di sekitar negeri Syam.