Tadabbur Al-Quran Hal. 280
----------------------------------------------
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
- Al Qur'an Indonesia Tajwid.
- An-Nahl ayat 114 :
فَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّاشْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.
- Tafsir Al Muyassar An-Nahl ayat 114 :
Maka makanlah, wahai orang-orang mukmin, dari rizki yang Allah berikan kepada kalian, dan Dia menjadikannya
halal lagi baik bagi kalian. Syukurilah nikmat Allah yang diberikan kepada kalian dengan mengakuinya dan membelanjakannya dalam ketaatan kepada Allah.
Jika kalian benar-benar mematuhi perintah Allah, mendengarkan lagi menaati- Nya, maka sembahlah Dia
semata yang tiada sekutu bagi-Nya.
- Mu'jam An-Nahl ayat 114 :
Razaqa Ar-Rizqu distilahkan bagi suatu pemberian yang mengalir, apakah berupa keduniaan atau keakhiratan. Terkadang disebut juga bagi suatu bagian, dan terkadang
bagi suatu didikan, misalnya, penguasa telah memberikan rezeki kapada bala tentaranya, dan aku diberi rezeki berupa ilmu.
Firman Allah, Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu... (Q5 Al-Munäfiqun, 63: 10). yaitu berupa harta dan ilmu. Firman Allah, Dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru
untuk mendustakan(-Nya). (QS AI-Wãqi'ah, 56: 82) (Ar-Ragib Al-Asfahani, Mujam Mufradati Alfazi Al-Quräni, 1431 H/2010 M: 147).