بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Sabtu, 07 Oktober 2023

Tadabbur Al-Quran Hal. 340

Tadabbur Al-Quran Hal. 340
----------------------------------------------
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

- Al Qur'an Indonesia Tajwid.

- Al-Hajj ayat 70 : 

اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِۗ اِنَّ ذٰلِكَ فِيْ كِتٰبٍۗ اِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌ

Tidakkah engkau tahu bahwa Allah mengetahui apa yang di langit dan di bumi? Sungguh, yang demikian itu sudah terdapat dalam sebuah Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu sangat mudah bagi Allah.

- Tafsir Al Muyassar Al-Hajj ayat 70 : 

Apakah kamu tidak mengetahui, wahai Rasul, bahwa Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan bumi dengan pengetahuan sempurna yang telah dicatat-Nya dalam al-Lauh al-Mahfuzh? Sesungguhnya pengetahuan itu adalah mudah bagi Allah yang tidak dapat dilemahkan oleh suatu pun.

- Hadis Sahih Al-Hajj ayat 70 : 

Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al-As, dia berkata, "Saya pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda, 'Allah telah menentukan takdir bagi semua makhluk lima puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi Rasulullah menambahkan, Dan Arsy Allah itu berada di atas air." (HR Muslim, Sahih Muslim, Juz 4, No. Hadis 2653, 1412 H/1991 M: 2044).

- Riyāduş Şālihin :

Dari Abu Hurairah Ra., Rasulullah Saw. bersabda, "Allah Swt. tertawa terhadap dua orang yang satu membunuh yang lainnya, akan tetapi keduanya yang membunuh dan terbunuh) sama-sama masuk surga. Yang satu berperang di jalan Allah hingga terbunuh. Kemudian Allah menerima tobat orang yang membunuhnya itu, lalu dia pun (berperang) hingga mati syahid." (HR A- Bukhāri-Muslim).

Hadiš di atas memberikan beberapa faedah di antaranya:

(a) Wajib tobat dari perbuatan dosa sebesar apa pun, dan tidak berputus asa dari rahmat Allah Swt.
(b) Islam akan menghapus dosa kekafiran yang telah lalu, begitu pula tobat akan menghapus dosa besar yang telah lalu.
(Dr. Mustafā Sa'id Al-Khin, Nuzhatul Muttaqina Syarhu Riyādis Şālihina, Juz 1, 1407H/1987 M: 55).

- Hadiš Qudsi :

Dari Aswad bin Sari, sesungguhnya Nabi Saw. bersabda,"Ada empat jenis orang pada hari kiamat nanti: Seorang laki-laki tuli yang tidak mendengar apa pun, seorang laki-laki bodoh, seorang laki-laki yang pikun, dan seorang laki-laki yang mati dalam masa-masa kevakuman (ajaran agama atau risalah kenabian tidak sempat menjumpai dirinya).

Orang tuli menyampaikan alasannya, Wahai Rabbku, telah datang Islam hanya aku tidak mendengar apa pun tentang hal itu'. Adapun orang yang bodoh beralasan, "Wahai Rabbku, Islam telah datang. Dan anak-anak melempariku dengan kotoran unta.' Adapun yang pikun berkata, "Wahai Rabbku, telah datang Islam hanya aku tidak bisa berpikir sama sekali.' Adapun orang yang mati dalam masa-masa kevakuman berkata, "Wahai Rabbku, para utusan-Mu tidak mendatangiku dan mengambil janji orang-orang untuk taat kepadanya Lantas Allah Swt. mengutus para malaikat Nya untuk mengatakan Masuklah kalian ke dalam neraka. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, kalaulah
mereka memasuki api tersebut, niscaya api tersebut akan menjadi dingin dan menyelamatkan mereka." (HR Ahmad (Mustafā bin Adawi, As-Sahihul Musnad minal Ahādisil Qudsiyyati: 53).

- Penjelasan Surah Al-Hajj Ayat 65-72 :

Ayat 65-72 menjelaskan betapa banyak rahmat Allah yang diberikan kepada manusia. Namun demikian,  kebanyakan mereka tidak mau menyembah-Nya dengan konsep tauhid yang diturunkan-Nya kepada para rasul-Nya. Di antara kasih sayang-Nya, Dia tundukkan bagi manusia apa yang ada di bumi,  kapal yang berlayar di laut dan Dia tahan benda-benda langit agar tidak jatuh ke atas bumi,  kecuali jika diizinkan-Nya. Allahlah yang menghidupkan manusia, kemudian mematikan mereka, kemudian menghidupkan mereka kembali. Kenapa mereka  kafir pada-Nya?

Allah syariatkan kepada setiap umat cara-cara beribadah melalui para rasul-Nya. Tidak pantas orang-orang kafir membantah Nabi Muhammad Saw. tentang syariat beliau. Sebab itu, Allah memerintahkan Rasul Saw. untuk menyeru mereka agar kembali kepada Allah sesuai jalan lurus yang telah Allah wahyukan.

Allah perintahkan Nabi Muhammad Saw.  menjawab orang-orang yang masih bersikukuh menyalahkan ajarannya dan mengatakan kepada mereka: Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan. Allah akan memutuskan diantara kalian tentang apa yang kalian perselisihkan itu. Bahkan Allah mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Semuanya termaktub dalam catatan-Nya. Semua itu mudah saja bagi-Nya.

Orang-orang kafir itu menyembah tuhan-tuhan yang tidak didasari ilmu. Menyembah tuhan selain Allah itu adalah kezaliman yang besar sehingga Allah tidak menolong pelakunya di akhirat nanti. Pada muka mereka terlihat ciri kekafiran saat dibacakan ayat-ayat Allah. Mereka juga hendak menyerang orang yang membacakan ayat-ayat Allah. Tempat mereka neraka. Itulah tempat yang amat buruk.