بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Senin, 14 November 2022

Tadabbur Al-Quran Hal. 255


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

- Al Qur'an Indonesia Tajwid.

- Ibrahim ayat 3 :

ۨالَّذِيْنَ يَسْتَحِبُّوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا عَلَى الْاٰخِرَةِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَيَبْغُوْنَهَا عِوَجًا ۗ اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍۢ بَعِيْدٍ

(yaitu) orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada (kehidupan) akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan (jalan yang) bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.

- Tafsir Al Muyassar Ibrahim ayat 3 :

Orang-orang yang berpaling dan tidak beriman kepada Allah serta mengikuti rasul-rasul-Nya, mereka itulah orang-orang yang memilih kehidupan dunia yang fana dan meninggalkan akhirat yang kekal. Mereka menghalangi manusia dari mengikuti agama Allah, dan mereka menginginkannya sebagai jalan yang bengkok agar sejalan dengan hawa nafsu mereka. Orang-orang yang bersifatkan dengan sifat-sifat ini berada dalam kesesatan dari kebenaran, jauh dari segala sebab-sebab hidayah.

- Mu'jam Ibrahim ayat 3 :

عِوَجًا

Al- Awaju artinya miring/bengkok dari keadaan yang asalnya tegak lurus. Al- Awaj bisa juga diartikan bagi sesuatu yang mudah dicapai oleh penglihatan, semacam kayu yang tegak lurus. Adapun Al-iwaj, dapat diartikan
sesuatu yang dapat dicapai oleh pikiran dan penglihatan. Firman Allah, +(Yaitu) A-Qur'an dalam bahasa Arab, tidak ada kebengkokan (di dalamnya)..(Q5 Az-Zumar, 39: 28). (Ar Ragib Al-Asfahāni, Mu jam Mufradati Alfazi
A-Quräni, 1431 H/2010 M: 264).