Surabaya, 8 Februari
2020
Tempat : Masjid Al
Hidayah
Judul : Ringkasan Shahih Muslim
A. Hadist 59 (Wali Kita Adalah Allah dan
Orang.orang Shaleh)
* 59.
Bersumber dari Amr bin Ash ia menyampaikan, "Saya mendengar Rasulullah
bersabda dengan keras, tidak pelan, 'Ketahuilah, sesungguhnya keluarga
bapakku... (yakni si Fulan), mereka
benar-benar bukanlah para waliku. Sesungguhnya waliku hanyalah Allah dan
orang-orang mukmin yang shalih."' (Muslim I: 136)
* Ambil
pelajaran
1.
Makna wali bila jika berhubungan dengan Allah maka walinya Allah. Karena
a. Allah dekat dengan orang beriman.
b. Allah mengeluarkan dari kegelapan.
2. Orang beriman menolong agama Allah.
Cara menolong agama Allah, yaitu
a. Menjalankan syariat rosul & Allah untuk
diri sendirinya
b. Mengajak
orang lain menjauhi dari api neraka.
3. Qolil adalah tingkat tertinggi kecintaan
hanya ditujukan pada Allah. Ada 2 pendapat :
a. Qolil
dengan kecintaan pada rosul dibenarkan.
b. Qolil hanya pada Allah.
4. Orang
beriman harus punya keselamatan sendiri.
5. Bahwa
untuk keselamatan dari Allah harus berusaha sendiri tanpa menggantungkan dari
orang lain bahkan nabi pun tidak dapat menolong keluarganya.
6. Pedoman
agama Islam yaitu
a. Al Quran
b. Sunnah, makna sunnah,
(1) Sunnah artinya hadits
(2) Sunnah artinya muhasasabah yaitu
perintah sunnah.
(3) Sunnah artinya ketetapan Allah.
(4) Sunnah artinya tuntunan didalam
agama.
(5) Sunnah artinya aqidah
B. Hadist 60 (Kebaikan Orang Mukmin akan
Dibalas di Dunia Maupun di Akhirat, dan Kebaikan Orang Kafir Akan Segera Dibalas
di Dunia Saja)
* 60. Bersumber dari "llAnas bin
Malik " ia mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah
tidak pernah menzhalimi kebaikan seorang mukmin walaupun satu kebaikan, satu
kebaikan itu diberikan kala didunia dan dibalas di akhirat dengan pahala.
Adapun orang kafir, ia diberi makan karena banyak kebaikan yang dikerjakan
bukan karena Allah ketika didunia hingga bila ia dikembalikan ke akhirat, ia
tidak memiliki satu kebaikanpun yang akan dibalaskan disana." (Muslim VII:
135)
* Ambil
pelajaran
1. Takdir
itu ujian dari Allah, apakah hambanya bersyukur apa tidak.
2. Allah
tidak mendzholimi sedikitpun pada hamba.
3. Wajib setiap muslim membiasakan
melakukan kebaikan.