Tempat : Masjid
Al Hidayah
Judul : Ringkasan Shahih Muslim
A. Hadits ke 30 : Malu
bagian dari Iman
* Malu yang
terpuji adalah sifat yang mendorong seseorang melakukan kebaikan dan
meninggalkan keburukan
* Contoh
malu yang tercela adalah ada "rasa tidak enak"
* Dalil
30.
Bersumber dari Abu Hurairah radhiyalahu 'anhu, ia menyampaikan bahwa Rasulullah
H- bersabda, "lman itu terdiri atas tujuh puluh tiga cabang lebih atau
enam puluh tiga cabang lebih. Yang paling utama adalah kalimat LAA ILAAHA
ILLALLAAH dan yang paling sederhana adalah menyingkirkan gangguan dari jalan
umum, sedangkan rasa malu adalah satu dari cabang iman." (Muslim l:46).
* Ambil
pelajaran
1. Malu
termasuk perkara iman
2.
Perumpamaan iman dengan pohon
3. Keagungan
kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH
4. Iman
itu kenyakinan (rasa malu) ucapan (LAA ILAAHA ILLALLAAH) dan perbuatan
(menyikirkan gangguan dari jalan)
5. Iman
itu bertambah dan berkurang
6. Orang
beriman tidak sama yaitu bertingkat-tingkat
7.
Anjuran menyikirkan gangguan dari jalan
8.
Pantangan terhadap teroris (demonstrasi)
B. Hadits ke 31 : Malu bagian dari iman
* Dalil
31.
Bersumber dari Abu Qatadah ,gl,, ia menceritakan, "Kami pernahberada di
dekat Imran bin Husain dalam satu kelompok kecil. Di antara kamiada Busyair bin
Ka'ab. Pada saat itulah Imran bercerita, 'Rasult,rah € pernahbersabda, 'Rasa
malu itu baik seluruhya.' Atau beliau bersabda, 'Rasa malu itu seluruhnya
baik.' Kemudian Busyair bin Ka'ab menanggapi, 'sesungguhnyakami menemukan dalam
sebagian kitab atau hikmah bahwa dari rasa maluakan muncul kewibawaan dan
ketenangan karena Allah. Tetapi darinya juga bisa muncul kelemahan.'
Mendengar itu Imran marah sampai memerahkedua matanya dan dia berkata,
'Bukankah merupakan petunjuk bagiku bahwa aku menceritakan hadits padamu dan
Rasulullah ffi dan engkau membantahnya?' lalu Imran mengulangi hadits itu.
Busyairpun mengulangitanggapannya, sehingga Imran marah. Tetapi kami selalu
mengatakanmengenai Busyair, 'Sesungguhnya ia masih tergolong kami, haiAbu
Nujaid,dia tidak apa-apa." (Muslim l:47lr.
* Ambil pelajaran
1. Malu
termasuk iman, iman itu kebaikan keseluruhan
2. Para
sahabat sangat mengagungkan sunnah
-
kata ustadz itu pendapat
3.
Dibolehkan marah sangat mengajar
4. Wajib
meredamkan ustadz bila marah
5.
Apabila disampaikan hadits jangan dibantah dengan pendapat
C. Hadits ke 32 : Perbuat baik pada tetangga dan memuliahkan tamu
* Dalil
32.
Bersumber dari Syuraih al-Khuza'i bahwa Rasulullah bersabda,"Barangsiapa
beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berbuat baiklah kepada tetangganya;
barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir,maka muliakanlah tamunya; dan
barangsiapa beriman kepada Allah danhari akhiq maka katakanlah yang baik, atau
diamlahl" (Muslim I: 50).
* Adab tuan rumah menerima tamu
-
menyambut tamu
-
menghidangkan & mempersilahkan makanan
-
berbicara dengan baik, dilarang mengomentari tamu
* Ambil
pelajaran
1.
Berbuat baik kepada tetangga dan memuliakan tamu termasuk iman
2. Wajib
berbuat baik pada tetangga (sapa, bantu, bagi-bagi makanan)
3. Tidak
pernah berbuat baik pada tetangga termasuk dosa besar
4. Wajib
memuliahkan tamu
-
selama 3 hari
-
tidak memandang jauh atau dekat
5. Tidak
memuliahkan tamu termasuk dosa besar
6.
Perintah untuk mengucapkan yang baik
7.
Anjuran untuk diam bila tidak bisa berbuat baik
8.
Menyakiti perasaan orang lain termasuk dosa besar
- ucapan buruk sangat berpengaruh
9. Islam
adalah agama yang menyempurnahkan akhlak iman
10. Iman
yang baik (manhaj) melahirkan akhlak mulia
11.
Dibolehkan toleransi didalam umalamah
D. Hadits ke 33 : Tidak Akan Masuk Surga Orang Yang Tetangganya
Tidak Aman Dari Gangguannya
* Dalil
33.
Berasal dari Abu Hurairah .*, bahwa Rasulullah H bersabda,"Tidak akan
masuk surga orang yang mana tetangganya tidak aman dari gangguannya."
(Muslim I: 49).
* Ambil
Pelajaran
1.
Mengganggu tetangga termasuk dosa besar
2. Pelaku
dosa besar dibawah kehendak Allah
3.
Bantahan kelompok kowaris yaitu pemahaman menyimpan
4.
Anjuran mencari tetangga yang baik
E. Hadits ke 35 : Termasuk Iman Meluruskan Kemungkaran
denganTangan, Lisan dan Hati
* Dalil
34.
Diriwayatkan dari Thariq bin Syihab, ia berkata, "Orang yangpertama
melakukan khutbah pada hari raya sebelum shalat adalahMarwan. Kemudian ada
seorang yang berdiri mengingatkan, 'shalat adalah sebelum khutbah.' Marwan
menjawab, 'Sungguh telah ditinggalkanapa yang ada disana.' Lalu Abu Sa'id
menanggapi, 'Orang ini benar-benar telah membatalkan apa yang telah menjadi
ketentuan atasnya. Akumendengar Rasulullah ffi bersabda, Barangsiapa di antara
kalian melihatkemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya; jika ia tidak mampu,
maka dengan lisannya; dan jika tidak mampu, maka dengan hatinya dan yang
demikian itu selemah-lemahnya iman."' (Muslim I: 50).
* Ambil
pelajaran
1.
Merubah kemungkaran termasuk iman
2.
Dakwah ada aman makruf dan munkar
3. Boleh
mengingkari kemungkaran dengan tangan
4.
Dibolehkan mengikari pemimpin didepannya (sembunyi2)
5. Celaan
yang melakukan bidah
6.
Diakhir zaman banyak penguasa yang tidak melakukan sunnah
7.
Menyelisihi pemimpin itu buruk
8. Iman
itu bisa bertambah dan bberkurang
F. Pertanyaan
1. Istri
yang soleh mendukung suaminya
2.
Muliakan/memilih hadits yang shohih
3. Malu ada terpuji dan tercela