بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Kamis, 09 Oktober 2025

Tadabbur Al Quran hal. 429

Tadabbur Al-Quran Hal. 429
----------------------------------------------
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

- Al Qur'an Indonesia Tajwid.

- Saba' ayat 12 :

وَلِسُلَيْمٰنَ الرِّيْحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَّرَوَاحُهَا شَهْرٌۚ وَاَسَلْنَا لَهٗ عَيْنَ الْقِطْرِۗ وَمِنَ الْجِنِّ مَنْ يَّعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِاِذْنِ رَبِّهٖۗ وَمَنْ يَّزِغْ مِنْهُمْ عَنْ اَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيْرِ

Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan [693] (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.

- [693] Bila Nabi Sulaiman mengadakan perjalan dari pagi hingga tengah hari, maka jarak yang ditempuh beliau sama dengan jarak perjalanan unta yang cepat selama sebulan. Begitu pula jika beliau mengadakan perjalanan dari tengah hari hingga sore hari, maka kecepatannya sama dengan jarak perjalanan sebulan.

- Tafsir AlI Muyassar Saba' ayat 12 :

Dan Kami tundukkan angin untuk Sulaiman, ia berhembus dari pagi sampai tengah hari sejarah perjalanan satu bulan, dan dari tengah hari sampai malam sejarah perjalanan satu bulan, yaitu menurut perjalanan pada umumnya. Dan Kami menurunkan tembaga untuknya sebagaimana air mengalir, dia menggunakan sesukanya. Dan Kami menunjukkan untuknya jin untuk bekerja kepadanya dengan izin Rabb-nya. Barangsiapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami yang telah Kami tetapkan, yaitu mereka harus menaati Sulaiman, maka Kami akan menimpakan kepadanya siksa api neraka yang terus menerus.

- Kisah Nabi & Rasul :

Dia adalah Dāud bin Isyai bin Obeż bin Baiz bin Salmun bin Nahaos bin Aminadab bin Ram bin Hesran bin Pered bin Yahuda bin Ya'qub bin Ishag. Dia seorang yang berpostur tidak terlalu tinggi, dengan bola mata berwarna biru, dan rambut yang tidak terlalu tebal. Tatkala Talut terbunuh datanglah bani Israil kepada Dāud, mereka memberikan kepadanya gudang-gudang pembendaharaan Talut dan menjadikan raja bagi mereka. Tatkala Bani Israil menjadikan Dāud sebagai raja mereka, maka Allah menetapkan baginya kerajaan dan kenabian. Allah menurunkan kepadanya kitab Zabur, mengajarkan kepadanya bagaimana cara membuat baju besi, dilunakkan baginya besi dan memerintahkan kepada gunung-gunung dan burung-burung untuk bertasbih bersamanya kepada Allah ketika ia bertasbih kepada-Nya. Dan Allah pun menganugerahkan kepadanya suara yang sangat indah yang tidak diberikan sebelumnya kepada orang lain. Bila ia membaca kitab Zabur, mendekatlah binatang-binatang kepadanya hingga ia mengusap-usap tengkuk binatang-binatang tersebut. Dan pastilah binatang-binatang itu akan berhenti ketika mendengar suara-nya yang begitu indah. Dāu merupakan seorang yang kuat dalam berjihad, banyak beribadah dan menangis, senantiasa bangun malam (untuk beribadah kepada Allah), melaksanakan saum, dan tidaklah ia makan kecuali dari hasil kasabnya sendiri. Dalam masa kerajaannya, telah terjadi suatu peristiwa pengubahan orang-orang Aelah (sebuah tempat yang berada di pesisir pantai laut merah) menjadi kera. Penyebabnya adalah ketika hari sabtu datanglah kepada mereka ikan laut yang sangat melimpah. Tetapi selain hari tersebut tidak ada satu pun ikan laut yang bisa mereka tangkap. Maka mereka pun berlomba-lomba membuat semacam kolam yang sangat besar lalu mereka alirkan air laut ke dalamnya. Jumat menjelang sore hari, air laut memenuhi kolam tersebut dan ikan-ikan pun masuk kedalam kolam hingga tidak bisa keluar. Kemudian mereka mengambilnya pada hari ahad. Melihat kejadian itu sebagian dari mereka ada yang melarang perbuatan itu, namun tetap saja mereka tidak mau menghentikannya. Karena itu, Allah mengubah mereka menjadi kera, dan mereka tidak mampu hidup kecuali hanya tiga hari saja, selanjutnya mereka semua binasa. (Ibnul ASir Al-Jazari, Al-Kāmil fit Tārikhi, Jilid 1: 169).

- Riyāduş şālihin :

Dari Al-Miqdad bin Ma'diykariba Ra., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, "Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik daripada makanan yang diperoleh dari usahanya sendiri, dan sungguh Nabi Allah Swt., Dāud As., makan dari hasil usahanya sendiri. (HR AI-Bukhāri). Hadis di atas memberikan faedah bahwa makanan yang terbaik dan lebih membahagiakan kehidupan ialah yang diperoleh melalui jerih payah dan usaha maksimal. ( Dr. Muştafā Sa'id A-Khin, Nuzhatul Muttaqina Syarhu Riyādis Şālihina, Juz1, 1407 H/1987 M: 471).

- Hadis Nabawi :

Nabi Saw. bersabda, "Telah dimudahkan bagi Nabi Dāud As. (membaca) Al-Qur'an (Kitab Zabur). Dia pernah memerintahkan agar pelana hewan-hewan tunggangannya disiapkan, maka dia selesai membaca Kitab tersebut sebelum pelana hewan tunggangannya selesai disiapkan, dan dia tidak memakan sesuatu kecuali dari hasil usaha tangannya sendiri." (HR Bukhāri, Sahih Bukhāri, Jilid 2, No. Hadis 3417, 1400 H: 481).

- Nasihat & Pelajaran :

Dāud adalah salah seorang nabi yang diberi kekuatan. la mempergunakan kekuatan yang diberikan itu dalam ketaatan kepadaNya. Allah telah menundukkan baginya besi dan telah memudahkannya. Firman Allah, <Dan sungguh, telah Kami berikan kepada Dāud karunia dari Kami. (Kami berfirman),) "Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Dâud," dan Kami telah melunakkanbesi untuknya. Hasan AI-Basri berkata, "Allah telah melunakan besi untuk Dāud hingga ia dapat memilin besi itu dengan tangannya. Dan ia tidak membutuhkan api dan alat (semacam palu) untuk memilinnya." Dāud pun termasuk salah seorang yang tidak memasukkan makanan ke dalam perutnya kecuali hasil kasabnya sendiri. Hal itu sebagaimana sabda Rasul Saw., "Sebaik- baik makanan seseorang adalah dari hasil kasabnya sendiri, karena nabi Allah Dãud, makan dari hasil kasab tangannya sendiri. (Abdurrahmān An-Najdi, Taisirùl Manān fi Qasasil Qurān, 1429: 276-277),

- Hadis Motivasi QS 34: 13 :

Dari Al-Miqdam dari Rasulullah beliau bersabda: "Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya sendiri. Dan sesungguhnya, Nabi Allah Daud memakan makanan dari hasil usahanya sendiri." (HR Bukhari. 1966)

- HADIS NIAGA QS Saba', 34: 12 :

Berusaha dengan Kedua Tangan untuk Memberi Manfaat

Dari Abu Musa Al-Asy'ari dia mengatakan bahwa Nabi bersabda: "Wajib bagi setiap muslim untuk bersedekah." Kemudian, para sahabat bertanya, "Bagaimana jika dia tidak dapat melaksanakannya?" Beliau bersabda: "Berusaha dengan tangannya sehingga dia bisa memberi manfaat untuk dirinya dan bersedekah." Mereka bertanya, "Bagaimana jika dia tidak dapat melakukannya?" Beliau bersabda: "Menolong orang yang sangat memerlukan bantuan." Mereka bertanya lagi, "Bagaimana jika dia tidak bisa melakukannya juga?" Beliau bersabda: "Menyuruh untuk melakukan kebaikan." Mereka berkata, "Bagaimana jika dia tidak dapat melakukannya?" Beliau bersabda: "Menahan diri dari kejahatan karena hal itu adalah sedekah baginya." (HR Bukhari,  6022; Muslim, 1008)

- AMAL NIAGA :

1. Jadikanlah perniagaan Anda sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan Anda danbersedekahlah kepada orang-orang yang membutuhkan.
2. Bekerja atau berniagalah sehingga Anda terjaga dari perbuatan mengemis.
3. Bersedekahlah Anda dengan berbagai cara meskipun dengan cara menahan diri dari kejahatan.

- Tadabbur Surah Saba' Ayat 8-14 :

1. Ayat 8 dan 9 menjelaskan bahwa Rasulullah saw. itu tidak mengada-ada tentang Allah dan  tidak pula gila. kaum kafir itu sedang berada dalam kesesatan yang jauh dan pasti mendapatkan azab di akhirat. Orang-orang kafir tidak dapat pelajaran dari kecanggihan penciptaan langit. Allah mampu menenggelamkan mereka ke dalam bumi atau Allah timpakan kepada mereka kepingan benda-benda langit. Namun, yang dapat mengambil pelajaran hanya hamba-Nya yang berharap kembali kepada-Nya. 
2. Ayat 10-14 menjelaskan karunia besar yang Allah berikan kepada Nabi Daud dan Sulaiman. Kepada Nabi Daud Allah berikan suara yang sangat indah sehingga setiap ia bertasbih maka  gunung-gunung dan burung-burung bertasbih pula bersamanya dan kemampuannya membentuk kepingan besi menjadi berbagai peralatan seperti baju besi tanpa dipanaskan dan dilebur.  
3. Allah berikan kepada Nabi Sulaiman angin  sebagai kendaraan super cepat. Dengan beberapa saat saja sama dengan perjalanan satu bulan, cairan tembaga dan pasukan jin. Pasukan  jin tersebut mampu membangun gedung-gedung yang indah dan berbagai peralatan raksasa. Semuanya bekerja sesuai sistem Allah. Kalau menyimpang, Allah menindak mereka.  Allah tidak berikan ilmu tentang ghaib sehingga tidak mengetahui kematian Sulaiman kecuali setelah ia tersungkur dari tempat berdiri.