Tempat : Masjid Al Amin
Judul : Pilar Utama dalam Aqidah (Iman Al Muzami)
A. Pendahuluan
* Hidayah
nikmat yang paling utama/agung adalah nikmat Tauhid yang harus dirawat/dijaga
karena nikmat hidayah bisa menentukan nasib diakherat.
* Cara
merawat nikmat hidayah, antara lain :
1. Berdoa
minta selalu diberi hidayah.
2.
Belajar kitab-kitab aqidah.
* Menurut salaf artinya Assunah = aqidah
* Ilmu yang
bermanfaat dan amal soleh
* Belajar
tauhid jangan bosan
B. Biografi penulis
* Nama : Ismail
bin Yahya bin Isma'il Al-Muzani
* Lahir :
175 - 264 H
* Guru :
Imam Safii
* Dibuat
buku ini adalah mempertanyakan tentang aqidah yang benar.
* Sebab
seseorang menerbitkan buku :
1. Adanya
pertanyaan/permintaan
2.
Dorongan keadaan
*
Keistimewaan buku ini
1. Materi
ringkas.
2.
Ditulis murid senior Imam Safii.
3. Mudah
dipahami
C. Muqoddimah
* Kalimat
pembuka berisi basmallah, sebab:
1.
Mengikuti Al Quran.
2.
Meneladani rosul.
3. Ada 3
nama Allah (basmallah, Arrohman, Arrohim)
- semua nama Allah berbarokah
4. Saling
mencintai dan menyayangi sesama muslim (Arrohman dan Arrohim)
- Penuntut ilmu wajib :
a. Ilmu dibangun dari cinta dan kasih
sayang
b. Cinta sesama teman
c. Saling mendoakan kebaikan
D. Muqoddimah
* Dengan
Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Semoga Allah menjaga kita dengan taqwa dan
memberikan taufiq kepada kita untuk (berlalan) sesuai petunjuk. Amma Ba'du.
Sesungguhnya anda -semoga Allah memperbaiki
keadaan anda - meminta kepada saya untuk menjelaskan As-Sunnah dengan penjelasan yang membuat. Jika anda bisa bersabar dalam
berpegang teguh kepadanya, dan dengan penjelasan itu bisa menolak ucapan-ucapan
yang mengandung syubhot (kerancuan), dan penyimpangan orang-orang yang
mengada-ada lagi sesat. Saya akan jelaskan (sebentar lagi) manhai (metode) yang jelas terang benderang
dengan sepenuh iiwa pemberian nasehat untuk diri saya mau pun anda. Saya
mulai dengan memuii Allah yang memiliki petunjuk dan pengokohan (di atas kebenaran)
*
Penjelasan
1. Bila
ada fitnah maka tangkiskan dengan takwa.
- Takwa yaitu menjalankan perintah dan
menjauhi larangannya, dengan ikhlas dan ibtidak (petunjuk Allah).
-
Takwa hanya diperoleh dengan ilmu.
2. Taufik
ada 4 tujuan yaitu
a.
Mengetahui kebenaran
b.
Menerima kebenaran
c.
Mengamalkannya
d. Bisa istiqomah
3. Ama
ba'du yaitu perpindahan kalimat dari pembukaan dan isi kitab.
4. Buku
ini dibuat dari permintaan tentang penjelasan as sunnah.
# para salaf terdahulu
- kalau berkumpul dianjurkan berbicara ilmu
- ada isu langsung tabayun (klarifikasi)
#
Sebab dosa yaitu lisan dan tangan
#
Guru/orang tua senantiasa mendoakan murid dan anak
5. Makna
lafat sunnah antara lain:
a. aqidah
b.
hadist
c. jalan
d. lawan kata bid'ah
e. lawan kata wajib
6. Bila
berpedoman pada aqidah harus mempunyai sifat sabar, antara lain :
- sabar perintah Allah
- sabar menjauhi larangan
- sabar dalam ujian
7. Tujuan
berpegang teguh pada aqidah :
a.
Menjauhi subhat (kerancuan, sesuatu yang tidak jelas)
b. Penyimpangan yang tersesat
c. Sebagai nasehat.
E. Pujian dan sanjungan kepada Allah
*
Segala puji bagi Allah, Dzat Yang Paling berhak untuk diingat, Yang Paling
Utama untuk disyukuri. Kepada-Nyalah aku memuji 'Yang Maha Tunggal, Tempat bergantung (seluruh makhluk), Yang tidak
memiliki istri maupun anak. Maha Mulia (iauh) dari yang semisal. Tidak ada yang serupa bagi-Nya
mau Pun sebanding 'Maha Menden gar, Maha Melihat, Maha Berilmu, Maha M engetahui
secara detail. Maha Mencegah dan Yang Maha Tinggi.
*
Wajib memuji Allah, karena
1. Zat sangat sempurna (nama, sifat
& hukum)
2. Banyak nikmat yang diberikan manusia
3. Allah wajib diingat
- zikir artinya mengingat Allah
4. Wajib bersyukur Allah
- syarat syukur, yaitu
a. syukur dengan hati
b. syukur dengan lisan, memuji
allah
- baca
"Alhamdulillah"
c. syukur dengan anggota badan,
^ diberi ilmu untuk
menolong sesama
^ diberi harta untuk
sedekah
^ diberi kesehatan untuk
ketaatan
- Setiap nikmat yang tidak membuat
dekat dengan Allah maka itu "BENCANA".
5. Wajib mempercayai yang ditetapkan
Allah tapi tidak serupa dengan makhluknya.
- belajar tauhid untuk menguatkan
pada Allah, yaitu semakin takut pada Allah.
- Dihak yaitu menyamakan ibu dengan
istrinya.
- Allah maha tinggi
dalam hal :
a. Tinggi zat
b. Tinggi sifat
F. Allah tinggi di atas arsy
*
Tinggi di atas 'Arsy-Nya, dalam KemuliaanNya dengan DzatNya. Dia dekat dengan
llmu-Nya dari hambaNya. llmu lriya meliputi segala perkara. Dan Dia
mewujudkan dalam penciptaanNya (sesuai)
yang telah ditaqdirkan sebelumnya. Dan Dia Yang Maha Dermawan lagi Maha
Pengampun. {Dia Mengetahui pandangan-pandangan mata yang berkhianat dan
segolongan disembunyikan (dalam) dada <QS Ghafir/ Al-Mu'min [40]: 19>}
* Penjelasan
1.
Boleh menanyakan Allah dimana.
2.
Allah di atas langit.
- Cinta rosul harus ada rasa cemburu, bila ajaran dilecehkan wajib
dibelah.
3.
Ulama yang benar karena
a. Juga dikatakan para salaf terdahulu.
b. Kesepakatan ulama berdasarkan dalil.
4.
Kelompok Mutazillah mengatakan Allah dimana-mana.
5.
Pemikiran yang salah dalam Allah dimana, antara lain :
a. Allah ada dimana-mana
b. Allah ada didalam hati
6.
Allah itu dekat maksudnya dekat dengan ilmunya.
- Kebersamaan ada 2 :
1. Kebersaman secara umum
2. Kebersamaan secara khusus
G. Ketentuan Taqdir Allah
*
Para makhluk adalah para pelaku perbuatan (yang teriadi) sesuai llmu-Nya (yang
mendahului terjadinya perbuatan tersebut), dan para makhluk itu melaksanakan
apa yang telah diciptakan olehNya berupa kebaikan atau keburukan. Mereka tidak
mempunyai kekuasaan untuk mendapat manfaat dalam berbuat ketaatan.
Mereka juga
tidak mampu
untuk menolak hal-hal yang bisa memalingkan mereka pada kemaksiatan.
*
Penjelasan
1.
Pendapat beberapa kelompok tentang
takdir :
a. Kelompok
Kodariah adalah tidak percaya takdir.
b. Kelompok
Jabariyah manusia tidak punya kehendak.
c. Ahlu
sunnah manusia punya rencana tapi Allah punya kehendak.
2.
Iman takdir termasuk bagian dari rukun iman pertama.
3.
Termasuk iman dalam takdir, antara lain :
a. Ilmu Allah (al anam 180)
b. Kitab Allah menulis sesuatu dalam lauhul mahfud.
c. Semua terjadi adalah kehendak Allah. (al takwid 28-29)
d. Segala sesuatu diciptakan oleh Allah. (al soffat 96)
4. 2 kunci kesuksesan di dunia dan
diakherat, yaitu
a. Bersemangan dengan usaha dengan beramalan.
b. Minta pertolongan Allah.
H. Iman terhadap malaikat
*
Dia menciptakan makhluk dengan KehendakNya bukan karena kebutuhan. Dia
menciptakan Malaikat seluruhnya untuk taat kepadaNya dan menjadikan tabiat
(Malaikat) itu adalah beribadah kepadaNya. Di antara Malaikat itu
ada yang (bertugas) dengan kemampuannya memikul Arsy. Sebagian lagi bertasbih
di sekitar Arsy. Yang lain mensucikanNya
dengan memuliNya. Dia (Allah) memilih di antara mereka (Malaikat) sebagai
utusan kepada utusanNya. Sebagian lagi mengatur (urusan-urusan lain) sesuai
perintahNya.
*
Penjelasan
1. Malaikat diciptakan cahaya, dan makhluk Allah.
2. Mengimani terperinci, yaitu nama, tugasnya.
I. Akidah tentang Nabi Adam
*
Kemudian Dia menciptakan Adam dengan TanganNya, dan Dia berikan tempat tinggal untuknya
(Adam) di surgaNya. Sebelum itu Allah ciptakan dia untuk bumi. Dan Allah
larang ia dari suatu pohon. Telah terlaksana Ketentuan Nya untuk Adam bahwasanya
ia akan memakannya. Kemu-dian Allah mengujinya dengan laranganNya. Kemudian Allah jadikan
musuhnya menguasainya, hingga menyimpang-kannya (Adam). Dan Allah jadikan perbuatan memakan
(bagian dari) pohon itu adalah penyebab (kembalinya) ke bumi. Tidak ada jalan
lain bagi Adam untuk tidak memakan nya (pasti terjadi).
*
Penjelasan
1.
Langkah jeratan iblis, menjadikan manusia dalam :
a. dosa syirik.
b. Bid'ah
c. Dosa besar
d. Dosa kecil
e. Perkara mubah berlebihan
- contoh ghibah, begadang malam
2.
Musuh dalam Al Quran ada 3, yaitu
a. setan
b. orang kafir
c. orang munafik
3. Ada pertemuan antara nabi adam dan nabi musa yang memperdebatkan
takdir.
J. Penghuni Surga dan Neraka
*
Kemudian Dia menciptakan penghuni surga dari keturunan Adam. Orang-orang tersebut adalah para pelaku
amalan-amalan mereko sesuai kehendakNya. Mereka melaksanakan sesuai dengan kekuasan dan kehendakNya. Dan Alloh menciptakan penduduk neraka dari keturunan Adam. Alloh ciptakan untuk mereka mata yang tidak digunakan untuk melihat (hal-hal yongdiperintahkan), telinga yang tidak digunakan untuk mendengar (perintah Allah), dan hati yang tidak digunakan untuk memahami (firman Alloh).
Mereka dengan hal itu terhalang dari petunjuk. Mereka mengamalkan perbuatan-perbuatan penduduk neraka sesuai dengan takdir yang mendahului perbuatan tersebut.
* Penjelasan
1.
Orang sukses yaitu tak kalah kita dimasukkan ke dalam surga dan terhindar dari neraka.
2.
Sifat penduduk neraka yaitu
- Diberi mata, telinga, hati tapi
dipakai sebagai mana mestinya. (al araf : 29)
- Seperti binatang, bahkan lebih.
K. Hakikat Keimanan
*
Dan lman adalah ucapan dan perbuatan, bersamaan dengan keyakinan dalam hati.
(lman) adalah ucapan dengan lisan dan Perbuatan dengan anggota tubuh. Keduanya
adalah dua sisi yang melekat tak terpisahkan 'Tidak ada iman kecuali dengan
amal, dan tidak ada amal kecuali dengan iman.Kau mukmin ini bertingkat-tingkat
keimanannya. Amalan sholeh meningkatkan keimanan.Tidaklah mengeluarkan dari
keimanan (sekedar) perbuatan dosa 'Tidaklah (seorang mukmin) dikafirkan dengan
melakukan perbuatan dosa besar atau kemaksiatan. Kita tidak memastikan surga
bagi orang yang berbuat baik di antara mereka, kecuali yang telah ditetapkan
kepastiannya oleh Nabi shollallahu alaihi wasallam. Kita iuga tidak
mempersaksikan kepastian neraka bagi orang yang berbuat keburukan di antara
mereka (kaum muslimin).
*
Penjelasan
1.
Iman mencakup ucapan hati, ucapan lisan dan perbuatan.
2.
Amalan mencakup
a. amalan hati
b. amalan lisan, misal baca quran
c. amalan perbuatan, misal sholat, haji
3.
Iman ada 73 cabang lebih, yang paling tinggi ucapan syahadat, yang paling rendah menyikirkan gangguan di
jalan. Sifat malu bagian
4.
Iman itu bertingkat-tingkat.
5.
Iman harus dibarengi dengan hati, ucapan dan perbuatan. (Qs. al asr)
6.
Amalan termasuk bagian iman.
7.
Amalan bisa bertambah dengan bertakwa dan berkurang melakukan dosa (al anfal :
2)
8.
Sesuatu bertambah akan mengalami kekurangan.
9.
Faktor bertambah iman :
a. Ngaji ilmu agama
b. Baca Al Quran
c. Mempelajari nama dan sifat Allah
d. Mempelajari Siroh rosul
e. Amal soleh (puasa, sholat,
shodqoh)
f. Berzikir
10.
Faktor berkurang iman
a. Cinta dunia
b. Teman yang buruk
c. Kemaksiatan dosa
d. Lalai dari akherat, kematian, kejadian disekitarnya.
11.
Orang beriman tidak kafir karena dosa besar, tapi imannya berkurang. (hujerat
:9, anisa:48)
12.
Paham menyimpang tentang kafir, yaitu
- Paham kowarit, antara lain :
a. Pelaku dosa besar kafir
-
Paham mutazilah, antara lain :
a. Pelaku dosa besar berkedudukan muslim tidak kafir tidak didunia
sedangkan di akherat kafir.
-
Paham murjiah, pelaku dosa besar tidak
berkurang iman tidak masuk neraka.
13.
Hukum mengatakan orang masuk surga dan nerak, antara lain :
a. Kalau ada dalil masuk surga boleh, misal firaun masuk neraka.
b. Jika ada dalil masuk neraka boleh.
c. Jika tidak ada dalil maka tidak boleh mevonis yang ada hanya harapan.
14.
Allah berbicara langsung pada nabi Musa.
L. Al Quran adalah kalam Allah bukan makhluk
*
Al-Quran adalah Kalam (Ucapan) Allah saw dan dari
sisiNya, bukanlah makhluk sehingga tidak akan binasa
*
Penjelasan
1.
Al Quran adalah kalammullah bukan makhluk (taubat :6)
M. Sifat sifat Allah
*
Kalimat-kalimat Allah, Kekuasaan Allah dan Sifat-sifatNya adalah sempurna,
bukan makhluk. (Sifat-sifat) itu selalu ada (abadi) dan ozoli (tidak bermula dari
ketiadaan), tidaklah merupakan hal-hal yang baru sehingga bisa lenyap. Tuhan kita
juga tidaklah mengandung kekurangan hingga butuh penambahan. Maha Mulia SifatNya dari keserupaan dengan sifat-sifat makhluk.
Kecerdasan pikiran makhluk tidak mampu mensifatkanNya (secara menyeluruh dan
mendetail). Dia dekat mengabulkan permintaan, jauh dengan kemuliaan sehingga
tidak bisa dijangkau oleh upaya buruk terhadapNya. Tinggi di atas Arsy-Nya terpisah
dari makhlukNya.Dia ada, bukan tidak ada atau hilang.
*
Penjelasan
1.
Allah sangat dekat
N. Pertanyaan
*
Cara melunakkan hati
a. Baca Al Quran
b. Mengingat kematian
c.
Peduli dengan orang lemah
*
Diperbolehkan berdoa setelah sholat sunnah, doa setelah sholat wajib ada masih
perbedaan dari kalangan ulama.
*
Doa didalam sholat, zikir setelah sholat.
*
Dilarang menggunakan waktu yang tidak bermanfaat.
*
Kewajiban membela kehormatan saudara dari orang kafir.
Ringkasan kitab Aqidah Imam Al Muzani
A. Pujian dan sanjungan kepada Allah
* Cara mengingat
Allah dengan berzikir.
* Ada 4
ucapan zikir, antara lain:
1. Subhaanallah
(Maha suci Allah), ditulis 20
kebaikan dihapus 20 keburukan.
2. Alhamdulillah Robbi
Aalamiin (segala
puji bagi Allah) ), ditulis 30
kebaikan dihapus 30 keburukan.
3. Laa
Ilaaha Illallah (tidak ada sesembahan selain Allah) ), ditulis 20 kebaikan dihapus 20 keburukan.
4. Allahu
Akbar (Allah maha besar) ), ditulis 20 kebaikan dihapus 20 keburukan.
* Zikir bisa dilakukan dengan duduk atau berbaring.
* Jika tidak
pernah melakukan zikir dikatakan ‘tiroh (kekurangan/penyesalan).
* Zikir
amalan (manfaat dan keutamaan) lebih besar daripada sholat. (Qs Al Ankabut :
45)
* Zikir
menyebabkan seseorang mendapat kesuksesan dan keberuntungan. (Al Anfal:45 dan
Al Jumuah:10)
* Menurut Imam Ibnu Qayyim dalam kitab Al Wabilu Shayyib ada 100 faidah
atu lebih dari berzikir, yaitu
- Lebih tinggi dari sholat (doa), puasa, infak, jihat.
- Biaya
surga dari berzikir.
- Sebagai cahaya kubur.
- Di padang masyar dinaungi
arsy.
- Sebagai
saksi pembela saat dihisab.
- Sebagai cahaya shirot.
- Penghalang
api neraka.
* Syarat syukur, ada 3 antara lain:
1.
Mengakui nikmat itu dari Allah.
2. Memuji
Allah dengan mengucapkan
“Alhamdulillah”.
3. Tunduk
dan mencintai Allah.
4.
Menggunakan kenikmatan di jalan Allah.
* Bertawassul
dengan nama-nama dan sifat-sifat Allah, dengan sering membaca surat Al Ikhlas.
* Manfaat surat Al Ikhlas, antara lain :
- 1/3 nya Al
Quran (H.R. muslim 1922)
- Kalimat
Tauhid (rububiyah ayat 1, uluhiyah ayat
2, asma wa shifa ayat 3&4)
* Baca “Subhanallah, Walhamdulillah, Walailahaillah,
Wallahu Akbar” seperti naik haji dan umrah.
* Manfaat sering bershalawat pada nabi, dihari kiamat
semua nabi akan membelamu (dapat syafaat).
*Orang yang sering
didoakan malaikat, “Ya Allah, ampunilah hambahmu si fulan”. antara lain:
1. Duduk
menunggu sholat.
2. Sholat di
shaff pertama.
3. Menyambung shaff.
4. Mengucapkan Amin bersamaan dalam shalat.
5. Duduk setelah sholat.
6. Sholat subuh
dan ashar berjamaah.
7. Mendokan saudaranya dengan sembunyi2
7. Mendokan saudaranya dengan sembunyi2
8. Orang berinfak.
9. Makan sahur.
10. Menjenguk orang sakit.
11. Mengajak kebaikan.
12. Tidur keadaan bersuci.