بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Minggu, 01 Desember 2019

Adabul mufrat

Surabaya,  1 Desember 2019
Tempat : Masjid Al Hidayah
Judul : Adabul mufrat

A. Hadits 305

     * Kebaikan itu saudaqoh, antara lain
        - menimbahkan air
        - senyum pada saudarahmu
- menyingkirkan dijalan
- tersenyum dijalan
     * Ibadah menurut Ibnu Tahimiyah adalah sebuah nama yang mencakup apa saja yang mendatangkan ridho Allah baik berupa ucapan maupun perbuatan,  baik lahiriyah maupun bathiniyah.
     * 305 Dari Abu Dzarr, Nabi H ditanya, ..Amal apa yang paling baik ? ,,Beliau menjawab, "Beriman kepada Ailah dan berjihad dijalan'Nya. " Ia (penanya) berkata, "Memerdekakan budak apa yang paling baik?" Beliau menjawab, yang paling mahal harganya dan paling bemilai bagi pemiliknya.,, Ia (penanya) berkata, "Bagaimana pendapatmu jika aku tidak mampu melaksanakan sebagian dari perbuatan tersebut?" Beliau menjawab, "Engkau bantu orang yang menjadi gelandangan. Atau, melakukan itu kepada orang aang tidak mempunyai pekerjaan " Ia (penanya) berkata lagi, ,,Bagaimana jika aku tidak mampu?" Beliau menjawab, Tidak berbuat buruk kepada manusia, sesungguhnya itu adalah shadaqah yang dengan engkau bershadaqah kepada dirimu. 305 Lihat penjelasan hadits ini pada hadits nomor 220.

* 306 Sa'id bin Abi Burdah mengabarkan kepadaku: Aku mendengar ayahku mengabarkan dari kakekku, dari Nabi, beliau bersabda, "Atas setiap muslim (kewaiiban) bershadaqah." Pana Shahabat bertanya, "Jika ia tidak dapat melakukannya?" Beliau menjawab, "Hendaknya ia bekerja agar dapat bermanfaat bagi diringa sendiri dan bershadaqah." la bertanya, "Jika tidak mampu atau tidak dapat melakukan?" Beliau menjawab,"Hendaknya ia menolong orang yang mempunyai hajat uang teraniaya." Ia lalu bertanya, "Jika tidak mampu atau tidak dapat melakukan?" Beliau menjawab, "Hendaknga ia mengajak berbuat baik?" "Jika tidak mampu atau tidak dapat melakukan?" tanyanya lagi. Beliau menjawab, "Hendaknya ia menahan diri dari keburukan, sesungguhnga itu adalah shadaqah baginya,"3
 * Ambil pelajaran
            1. Keutamaan aisyah

B.  145 Seorang mukmin bukan mencela


       * 309. 'Abdurrahman bin Syaibah mengabarkan kepada kami' ia berkata: lbnu Abil Fudaik mengabarkan kepadaku dari Katsirbin Zaid:
Dari Salim bin 'Abdillah, ia berkata, "Aku sama sekali tidak pernah mendengar 'Abdullah melaknat seseorang selain satu orang." Salim berkata, "'Abdullah bin'Umar berkata, 'Rasulullah W bersabda, 'Tidak patut bagi orang beriman menjadi pelaknat."'

* 311 Dari'Aisyah, bahwa orang-orang Yahudi menemui Nabi ''kemudian mengucapkan, "Assaamu 'alaikum (semoga kebinasaan atas kalian)." Aisyah lalu menjawab "'Wa'alaikum'wala, anakumullaah wa ghadhiballaahu, alaikum(dan kebinasaan juga untuk kalian, ditambah dengan laknat dan kemurkaan Allah juga untuk kalian)." Nabi w bersabda, "Tenang wahai 'Aisyah, berlemah lembutlah! Jauhilah sifat keras dan keji." 'Aisyah berkata, "Apakah engkau tidak mendengar apa yang mereka ucapkan?', Beliau menjawab, "Apakah engkau tidak mendengar apa yang aku katakan? Aku telah mejawab salam mereka. Balasan salamku untuk mereka dikabulkan, tetapi salam (doa) mereka untukku tidak dikabulkan.'
* Ambil pelajaran :
           1. Ciri khas yahudi yaitu merubah ubah agama
           2. Semangat Aisyah dalam membela nabi
           3. Nabi tidak membiarkan kesalahan
           4. Menjawab orang kafir
                a. Diplesetkan dijawab "Waalaikum"
                b. Niat menghormati dijawab (an nisa: 86) lebih baik atau semisalnya. Dijawab Waalikum salam
           5. Dianjurkan bagi ahli ilmu dengan pura-pura tidak tahu/ gak ngerti untuk orang rendahan. (sifat taghoful)