بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Senin, 22 Agustus 2022

Syarah Aqidatul Awam (09)

Syarah Aqidatul Awam (09)
------------------------------------
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bait 9

فَقُـدْرَةٌ إِرَادَةٌ سـَمْـعٌ بـَصَرْ (9) حَـيَـاةٌ الْعِلْـمُ كَلاَمٌ اسْـتَمَرْ

Yaitu sifat Qudrat (Berkuasa), Iradat (Menghendaki), Sama' (Mendengar), Bashar (Melihat), Hayat (Hidup), Ilmu (Mempunyai Ilmu) dan Kalam (Berfirman) yang berlangsung terus.

Syarah :

Pada bait-bait seblumnya telah dijelaskan jika Allah Ta’ala mempunyai sifat berkuasa, berkehendak, berilmu, hidup, mendengar, melihat, dan berbicara (berfirman). Dengan demikian, maka secara otomatis Allah Ta’ala mempunyai sifat-sifat berikut ini :

14. Qodiroon (Dialah Yang Maha Kuasa)

15. Muriidan (Dialah Yang Maha Berkehendak)

16. Aaliman (Dialah Yang Maha Mengetahui)

17. Samii'an (Dialah Yang Maha Mendengar)

18. Hayyan (Dialah Yang Maha Hidup)

19. Bashiiron (Dialah Yang Maha Melihat)

20. Mutakalliman (Dialah Yang Maha Berbicara)

Jika diperinci, maka dua puluh sifat wajib bagi Allah SWT terbagi menjadi empat criteria,

1.      Sifat Nafsiyyah, yakni sifat untuk menegaskan adanya Allah SWT, di mana Allah SWT menjadi tidak ada tanpa adanya sifat tersebut. Yang tergolong sifat ini hanya satu, yakni sifat wujud.

2.      Sifat Salbiyyah, yaitu sifat yang digunakan untuk meniadakan sesuatu yang tidak layak bagi Allah SWT. Sifat Salbiyah ini ada lima sifat yakni, 1) Qidam, 2) Baqo', 3) Mukhalafatu lil hawaditsi, 4) Qiyamuhu binafsihi, dan 5) Wahdaniyyah.

3.      Sifat Ma’ani, adalah sifat yang pasti ada pada Dzat Allah SWT. Terdiri dari tujuh sifat, 1) Qudrat, 2) Iradah, 3) Ilmu, 4) Hayat, 5) Sama’, 6) Bashar dan 7) Kalam.

4.      Sifat Ma’nawiyyah, adalah sifat yang mulazimah (menjadi akibat) dari sifat ma’ani, yakni 1) Qadiran, 2) Muridan, 3) Aliman, 4) Hayyan, 5) Sami’an, 6) Bashiran, 7) Mutakalliman.