بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Senin, 19 September 2022

Penegakan Hukuman Bagi Orang-Orang Yang Zhalim

One Day One Hadits (210)
------------------------------------------
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Penegakan Hukuman Bagi Orang-Orang Yang Zhalim

عن أَبي هريرة رضي الله عنه: أن رَسُول الله صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((لَتُؤَدُّنَّ الحُقُوقَ إِلَى أهْلِهَا يَومَ القِيَامَةِ، حَتَّى يُقَادَ للشَّاةِ الجَلْحَاءِ مِنَ الشَّاةِ القَرْنَاءِ)). رواه مسلم. 

Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w., bersabda:

"Nescayalah engkau itu akan menunaikan - memberikan - hak-hak itu kepada ahlinya - pemiliknya - pada hari kiamat, sehingga dibimbinglah kambing yang tak bertanduk dari kambing yang bertanduk - yakni kambing tak bertanduk itu akan memberikan balasan menyakiti kepada kambing yang bertanduk sesuai dengan perbuatan yang bertanduk itu ketika di dunia." (Riwayat Muslim)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1. Termasuk keadilan Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah menegakkan qishash(hukuman)di antara makhluk di hari kiamat.

2. Tidak ada makhluk yang dizhalimi di dunia oleh yang lain kecuali akan Allah kembalikan haknya di hari kiamat, bahkan diantara hewan.

3. Akan didatangkan orang yang zhalim dan yang di zhalimi, sekecil apapun kezhaliman tersebut, baik berupa;
⑴ Kezhaliman harta
Seperti: pencurian, perampokan, penipuan, hutang.
⑵ Kezhaliman kehormatan
Seperti: umpatan, ghībah (membicarakan kejelekan orang lain), tuduhan palsu.
⑶ Kezhaliman fisik
Seperti: pemukulan, pembunuhan dan lain-lain.

4. Oleh karena itu seorang Muslim di dunia apabila berbuat zhalim maka hendaknya:
- Bersegera untuk minta maaf.
- Dan mengembalikan hak orang yang pernah dia zhalimi.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :

- Orang yang dizhalimi di dunia boleh membalas dengan balasan yang setimpal.
Akan tetapi tidak boleh dia membalas dengan berlebihan, karena dengan demikian justru dia menjadi orang yang zhalim yang akan diambil kebaikannya.
Dan apabila dia memaafkan maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan pahala yang besar.

وَجَزَٲٓؤُاْ سَيِّئَةٍ۬ سَيِّئَةٌ۬ مِّثۡلُهَا‌ۖ فَمَنۡ عَفَا وَأَصۡلَحَ فَأَجۡرُهُ ۥ عَلَى ٱللَّهِ‌ۚ إِنَّهُ ۥ لَا يُحِبُّ ٱلظَّـٰلِمِينَ

“Dan balasan sebuah kejelekan adalah kejelekan yang setimpal.
Dan barang siapa yang memaafkan dan memperbaiki, maka pahalanya atas Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak mencintai orang-orang yang zhalim.” [QS Asy Syura: 40].