Surabaya, 1 Maret
2020
Tempat : Al Hidayah
Judul : Syiroh Nawabiyah
A. Pengantar
* Bulan
yang diharamkan, yaitu
a. Dzulzodah
b. Dzulhijjah
c. Muharram
d. Rajab
* Dampak 4
bulan haram, yaitu dilipatkan gandakan dosa dan amalan.
* Sunnah bulan
haram, antara lain :
a. Banyak
zikir
b. Banyak
syukur
B. Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad
* Abdullah
menikahi Siti Aminah.
* Abdullah
ananknya Abdul Mutholib anaknya Hasim.
* Abdullah
meninggal umur 25 tahun, saat nabi Muhammad dalam kandungan.
* Nabi Muhaammad
lahir hari senin, tanggal 2 atau 8 atau 9 atau 10 atau 12 atau 17 atau 22, bulan
Robiul awal atau ramadhan, tahun Gajah sekitar 571M, kota Mekkah dekat bukit shofa.
* Bidan
adalah Ashiffah.
* Diutus sebagai
nabi umur 40 tahun bulan ramadhan.
* Nabi setelah
lahir lalu Abdul Mutholib menyembeli kambing.
* Nama Muhammad
artinya memuji.
* Nabi berdakwah
23 tahun di Madinah, 13 tahun di Mekkah
* Ambil pelajaran
:
1. Kelahiran
nabi tidak ada sangkut pautnya dengan amal ibadah tertentu.
2. Para
ulama sangat mencintai nabi Muhammad sampai meneliti tentang kelahiran secara
detail.
3. Hari
senin punya keistimewaan, yaitu
a. Lahirnya nabi Muhammad.
b. Amalan untuk puasa hari senin.
c. Diangkat Muhammad sebagai nabi.
d. Wafatnya nabi Muhammad.
4. Nabi muhammad
lahir dalam keadaan yatim.
5. Tuduhan
musuh Islam, nabi dalam keadaan yatim
tidak antara
lain tidak ada anggapan :
a. disuruh bapaknya
b. warisan bapaknya.
6. Jiwa
Muhammad dalam kemanusiaan sebagai yatim.
7.
Merawat dan mendidik nabi adalah seorang waniya. Misal nabi Muhammad adalah Aminah.
Nabi Isa adalah Mariam.
8. Memilih
wanita harus selektif mungkin.
9. Pentingnya
peran wanita dalam rumah tangga.
10. Nabi
lahir keadaan yatim agar tidak ada tuduhan dari bapaknya.
11. Kekayaan,
kemuliaan atau jabatan tidak ada sangkut pautnya dengan keyatiman.
C. Sejarah Pengasuan Nabi Muhammad
* Aminah
disusui 3 atau 7 hari.
* Ummu Kaimah
merawat nabi.
* Zuaibah
bekas budaknya abu lahap beberapa hari.
* Ambil pelajaran
:
1. Agar jiwa
anak sehat diajak ke tempat alami.
2. Tempat
untuk mendidik anak di daerah pendalaman.
3. Sesuatu
yang dianggap buruk bagi manusia tapi baik menurut Allah.