Sholat nabi jilid hal 278

Surabaya,  8 September 2019

Tempat : Masjid Jami'Makkah

Judul : Sholat nabi jilid hal 278

A.  Ikhtisot (meletakkan tangan dipinggang)

     * Larangan meletakkan tangan dipinggang (ihtisot) , karena

        - perbuatan munkar

        - membentuk salib dalam sholat

        - sifat penghuni neraka
        - perbuatan kaum yahudi

    * Larangan / haram meletakkan tangan dipinggang hukumnya memakruhkan menurut ulama terdahulu.

    * Pengertian makruh

       a.  Makruh menurut fiqih artinya bila dikerjakan dapat pahala, tidak dikerjakan tidak dapat apa2

       b.  Makhruh menurut ulama terdahulu artinya dilarang / dibenci

* Nabi melarang menyerupai / menyelisihi kaum yahudi / nasrani dalam keadaan apapun.

* Contoh puasa asyura bagi kaum yahudi memperingati peristiwa kemenangan nabi musa

* Tidak ada dalil tentang ikhisot yang mengatakan :

   - menyerupai setan

   - dikeluarkan setan dari surga

   - perbuatan sombong

* Hukum ikhtisot ada 2 yaitu makruh dan haram

* Jika ada perbedaan ulama, acuan yang dipakai :

   - kalau shohih itulah dalil yang dipakai

   - sama2 shohih yang dipakai dalil yang datang belakangan.

* Kesimpulan perbuatan ikhtisot dalam sholat hukumnya haram / dilarang, diluar sholat tidak ada dalilnya

* Bila ada sholat melakukan ikhtisot maka kita wajib melarangnya walaupun tidak membatalkan sholat

B.  Sholat melihat tempat sujut dan khusu'

     * Dalil melihat tempat sujud

       " Nabi jika sholat awalnya memandang ke langit tempat sujud lalu turun ayat untuk melihat tempat sudut tidak keluar dari tempat sujud / tanah "

     * Cara sholat dengan Khusu', antara lain :

        - sebelum sholat kegiatan dunia harus diselesaikan dahulu

        - melihat tempat sujud

        - mengarah pandangan ke kiblat / kabah

        - menghadap ke imam bila tepat dibelakang iman

        - menghilangkan gambar2 disekitar tempat sholat

    * Hadist mursal artinya hadis yang putus

    * Shalat di ka'bah boleh menghadap kemana aja.

    * Larangan dalam sholat, antara lain :

       - menoleh ke atas

       - menengok ke kiri dan kekanan

       - memejamkan mata merupakan sikap warok yang kaku

   * Sekali boleh melihat sesaat ke iman atau makmun yg didepannya untuk mengetahui gerakan sholat

   * Ketika sujud tidak diperbolehkan memejamkan mata

   * Memendekkan sholat bila merasa tubuh capek

   * Amalan yang disukai Allah adalah istiqomah (rutin dan kontinyu)  dalam amalan