Halaman

Senin, 16 Januari 2023

Sesi tanya jawab minggu 1 (KEBUT)

 Program KEBUT (Kelas Kitab Tuntas) Surabaya Mengaji.

Diampu oleh Ustadz Muhammad Yusuf Rustam, Lc., M.A. ha?zhohullahu ta’ala.

Kitab Khulasah Ta’dzimil Ilmi (Ringkasan Memuliakan Ilmu).


Pertanyaan 1 :

Kapan seorang muslim dinyatakan sebagai penuntut ilmu syar'i?

 


Pertanyaan 2 :

Hati atau liver adalah organ yg terletak di bagian kanan atas rongga perut, yg fungsinya diantaranya adalah untuk membersihkan darah dan menyimpan cadangan energi. Sementara organ yg terkait dengan daya pikir, daya nalar, ingatan, pelajaran, dan sejenisnya adalah otak. Mengapa dikatakan bahwa wadah ilmu adalah hati, bukan otak?

 


Pertanyaan 3 :

Bagaimana cara efektif untuk membersihkan hati dari kotoran syubhat & kotoran syahwat?

 


Pertanyaan 4 :

Apakah ketika kita menolak pendapat yang dipandang sebagian ulama sebagai pendapat yang lemah atau keliru dalam perkara Ushuluddin dapat mengotori hati sebagai wadah ilmu?


 

Pertanyaan 5 :

Apakah ini termasuk bentuk tdk mengagungkan ilmu, jika ada yg share ilmu agama di dlm group WA u/ saling mengingatkan akhirat, lalu langsung dihapus oleh Adm krn dianggap tdk manfaat. Sprti alergi thd ilmu agama yg syar'i. Bagaimana kita menyikapinya? Mendiamkan atau bagaimana?


 

Pertanyaan 6 :

Untuk mendapat ilmu yang berkah, yang bermanfaat hendaknya menjauhi maksiat, apakah mengisi waktu luang dengan bermain game (bukan game online, hanya game offline) termasuk maksiat yang dapat menghalangi masuknya ilmu syar'i ? Dan saat kerja di kantor teman satu ruangan sering menyetel musik, sehingga telinga saya ikut mendengar, meskipun dalam hati saya tidak ingin mendengarnya, apakah hal tsb termasuk maksiat yang dapat menghalangi ilmu syari?

 


Pertanyaan 7 :

Apakah memuliakan ilmu juga berlaku bagi ilmu duniawi? Ataukah ada perbedaan terkait keduanya?


 

Pertanyaan 8 :

Terkait "siapa yang memuliakan ilmu, maka ilmu akan memuliakannya". Maksud dari ilmu memuliakannya bagaimana ya ustadz?