Halaman

Sabtu, 10 Desember 2022

Virus Berbahaya bagi Pemuda

One Day One Hadits (224)
------------------------------------------
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Virus Berbahaya bagi Pemuda

عن النعمان بن بشير رضي الله عنه ،أن النبي صلى الله عليه وسلم قال :
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
  
Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist

1. Penyakit hati.

Kedudukan hati adalah hal mendasar yang menjadi sebab baik dan buruknya seseorang.
Dari hadis di atas dapat diambil pelajaran, bahwa selayaknya para pemuda yang menginginkan kebaikan bagi diri, masyarakat, bangsa, dan negaranya hendaknya memperhatikan kesehatan hati. Hendaknya mereka menjauhi hal yang menyebabkan hatinya tidak sehat.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إن مما أخشى عليكم شهوات الغي في بطونكم وفروجكم ومضلات الهوى

“Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kalian adalah syahwat menyimpang pada nafsu perut dan kemaluan kalian, serta hawa nafsu yang menyesatkan” (HR. Ahmad dan yang lainnya. Dishahihkan oleh Syeikh Al-Albani di shahih At-Targhib 52).
Dalam hadits ini, disebutkan kedua macam 
Pada kalimat “syahwat menyimpang pada nafsu perut dan  kemaluan kalian” menunjukkan kepada fitnah syahwat (kedudukan, harta, wanita, homo sex, lesbian, sanjungan, dan yang lainya).Sedangkan pada kalimat “hawa nafsu yang menyesatkan” menunjukkan kepada fitnah syubhat (pemikiran rancu, aliran menyimpang, keyakinan sesat, dan yang lainya).
Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan kedua macam penyakit tersebut adalah induk penyakit hati, beliau berkata,

جِمَاع أمراض القلب هى أمراض الشبهات والشهوات

“Induk yang mengumpulkan seluruh penyakit hati itu ada dua syubhat dan syahwat” (Ighatsatul Lahfan).

2. Teman yang merusak.

Teman sangat berpengaruh dalam keyakinan, prinsip hidup, gaya hidup, dan akhlak seorang pemuda. Banyak remaja yang saat masih duduk di bangku SMP berakhlak baik dan rajin salat. Akan tetapi, ketika ia salah bergaul, disadari atau tidak, pola pikir dan gaya hidup yang bertentangan dengan syariat Islam mulai masuk. Hampir setiap hari dia belajar dari temannya tersebut bagaimana bersikap, memilih aktifitas, dan bergabung dengan suatu komunitas.
Dari pertemannya, seolah ia mendengarkan “kuliah” yang disampaikan temannya tersebut ketika ia bergaul dengannya, sehingga kosakata buruk mulai melekat dibenaknya, pikiran kotor menjadi menu hariannya, dan hobi yang merusak pun mulai akrab dalam kehidupan kesehariannya. Anda jangan kaget, jika ia tiba-tiba berubah menjadi pemuda yang rusak, misalnya suka tawuran, mabuk-mabukan, kasar kepada orang tua dan meninggalkan salat, bahkan melakukan syirik.
Maka benarlah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

“Seseorang itu sesuai dengan agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

Hadits yang berhubungan tema

-  Allah Ta’ala melarang kita mengikuti orang yang mengekor hawa nafsu lagi lalai,

وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

“Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas” (Al-Kahfi: 28).