Halaman

Selasa, 19 Juli 2022

Tadabbur Al-Quran Hal. 230

Tadabbur Al-Quran Hal. 230
----------------------------------------------
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

- Al Qur'an Indonesia Tajwid.

- Hud ayat 78 :

وَجَاۤءَهٗ قَوْمُهٗ يُهْرَعُوْنَ اِلَيْهِۗ وَمِنْ قَبْلُ كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِۗ قَالَ يٰقَوْمِ هٰٓؤُلَاۤءِ بَنَاتِيْ هُنَّ اَطْهَرُ لَكُمْ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَلَا تُخْزُوْنِ فِيْ ضَيْفِيْۗ  اَلَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَّشِيْدٌ

Dan kaumnya segera datang kepadanya. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan keji [730]. Lut berkata, “Wahai kaumku! Inilah putri-putri (negeri)ku mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu orang yang pandai?”

- [730] Maksud "perbuatan keji" disini ialah mengerjakan "liwath" (homoseksual)

- Tafsir Al Muyassar Hud ayat 78 :

Maka kaum Luth mendatanginya dengan segera untuk berbuat keji. Sejak dulu, dari sebelum kedatangan
para malaikat ini, mereka selalu mendatangi laki-laki untuk memuaskan hasrat nafsu mereka, bukan kepada perempuan. Maka berkata Luth kepada kaumnya, "Ini
anak-anak perempuanku, nikahilah mereka karena mereka lebih suci bagi kalian dari apa yang kalian inginkan. Dia menyebut semua perempuan yang ada pada kaumnya sebagai anaknya, karena nabi pada suatu umat berada
pada posisi ayah bagi mereka. Takutlah kalian kepada Allah dan jauhilah siksa-Nya. Janganlah kalian mencemarkan nama baikku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antara
kalian laki-laki yang memiliki akal, yang bisa mencegah orang berbuat keji sehingga kekejian itu tidak dilakukan? Menghina tamu adalah aib atau cela, yang hanya dilakukan oleh orang-orang bodoh!"