Halaman

Sabtu, 15 Agustus 2020

Merdeka Yang Hakiki

Surabaya,  16 Agustus 2020
Tempat : Masjid Jami' Mekkah
Judul : Merdeka yang Hakiki

A. Makna merdeka yang hakiki
     * Makna merdeka, berarti
        - Kemuliaan
        - Keselamatan
     * Hadist tentang 5 perkara
“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. at-Tirmidzi no. 2416, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir jilid 10 hal 8 Hadits no. 9772 dan Hadits ini telah dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Silsilah al-AHadits ash-Ashahihah no. 946)
     * Ayat tentang keselamatan,  misalnya Surat As shofat, An nuh dll.
     * Merdeka yang syari adalah menjalankan iman yang tanpa mengotori, walaupun banyak orang membencinya.
     * Contoh ulama yang mempertahankan keimanannya :
        - Bilal sbg budak mempertahankan keislamannya.
        - Achmad bin hambal mempertahankan Al Quran.
       - Ibnu Taimiyah mempertahankan kitabnya walaupun dipenjara.
     * Surat Quraish bukti memberikan rasa aman dengan kekayaan alamnya.
     * Kemerdekaan hakiki selau berkaitan dengan keimanan artinya iman (kehambaan pada Allah) yang buruk akan menimbulkan kerusakan.
     * Kemerdekaan yang hakiki adalah Al Islam, yaitu mengingat pada Allah saw.
     * Kemerdekaan yang kurang paham pada kaum muslimin, yaitu kemerdekaan Pancasila bersifat duniawi.
     * Kemerdekaan bersifat duniawi, misal perut kenyang, bangsa maju.
     * Kemerdekaan yang dilandasi keimanan, yaitu merdeka dari kesyirikan.

B. Aplikasi Kemerdekaan
     * Aplikasi kemerdekaan yang hakiki, antara lain :
       1. Merdeka selalu beribadah pada Allah (al Amn 142)
       2. Merdeka menentukan tuntunan yaitu Al Quran dan sunnah nabi.
       3. Merdeka dari nafsu, yaitu tidak punya rasa malu.
      4. Merdeka yang akan memberi wara' pada Allah, rosul dan orang iman.
            - Merdeka yang mulia yaitu hamba Allah yang paling bertakwa tanpa mementingkan golongannya.
           - Kemerdekaan ada pada iman
      5. Merdeka dalam ketaatan pada Allah, rosul dan para pemimpin.
      6. Merdeka dalam keberkahan hidup, yaitu rezeki yang halal.

C. Cara Meraih Kemerdekaan
     * Cara meraih kemerdekaan hakiki
         1. Ilmu tentang Allah, rosul dan agamanya
         2. Mengamalkan ilmunya.
         3. Jujur.
         4. Tawadu' (tidak sombong).