Halaman

Minggu, 10 November 2024

Tadabbur Al Quran Hal. 405

Tadabbur Al-Quran Hal. 405
----------------------------------------------
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

- Al Qur'an Indonesia Tajwid.

- Ar-Rum ayat 15 :

فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَهُمْ فِيْ رَوْضَةٍ يُّحْبَرُوْنَ

Maka adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka di dalam taman (surga) bergembira.

- Tafsir Al Muyassar Ar-Rum ayat 15 :

Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan beramal shalih, maka mereka di surga, mereka dimuliakan, berbahagia dan mengenyam kenikmatan.

- Riyàdus Sälihin Ar-Rum ayat 15 :

Dari Anas Ra. dari Nabi Saw. belau bersabda, Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman. Allah dati Rasul-Nya lebih dicintai daripada selain keduanya. Jika ia mencintai seseorarng, dia tidak menintainya kecuali karena Allah Dan dia benci kembali kepada kekufuran setelah Allah membebaskan dirinya dari kekufuran itu, seperti dia benci bila dilempar ke dalam neraka." (HR Bukhari dan Muslim, An-Nawawi, Riyàdus Sälihin, No. 375, 2010 M:131).

- Riyāduş $alihin :

Dari Anas Ra., dari Nabi Savw., beliau bersabda, "Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya. Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah. Dan dia benci kembali kepada kekufuran setelah Allah membebaskan dirinya dari kekufuran itu, seperti dia benci bila dilempar ke dalam neraka." (HR A-Bukhari-Muslim). Hadis tersebut memberikan beberapa faedah di antaranya:
(a) Manisnya keimanan akan didapatkan karena merasakan kelezatan dan mencintai ketaatan, serta mengutamakannya daripada harta benda dunia.
(b) Mencintai Allah dan Rasul-Nya berarti mengutamakan keridaan keduanya daripada hawa nafsunya, sehingga ia tunduk kepada ketentuan keduanya.
(Dr. Mustafā Sa'id Al-Khin, Nuzhatul Muttaqina Syarhu Riyādiş sālihina, Juz 1, 1407 H/1987 M: 348).

- Medical Hadiš :

Dari Anas Ra., bahwa dia ditanya mengenai upah tukang bekam, dia menjawab, "Abu Taibah pernah membekam Rasulullah Saw., lalu beliau memberinya dua sha' makanan, dan menyarankan supaya meringankan beban hamba sahayanya, setelah itu beliau bersabda, "Sebaik-baik sesuatu yang kalian gunakan untuk obat adalah bekam dan terapi kayu gaharu,." (HR Al-Bukhāri Muslim). (lbnu'l Qayyim Al-Jauziyyah, At-Tibbun Nabawi, t.t.. 273).

- Tibbun Nabawi :

Khasiat Qust

Qust (Gaharu) terdapat dua jenis: Pertama, warna putih yang di sebut Bahry. Kedua, disebut Hindy yang lebih panas. Yang putih lebih lunak, dan keduanya memilliki manfaat yang banyak sekali. Keduanya bersifat panas dan kering. Jika diminum, bisa mengobati lemah jantung dan perut serta menyembuhkan dinginnya. la juga bermanfaat untuk menangkal racun dan mengobatinya. Dalam hadis diterangkan khasiatnya sebagai berikut; dari Ummu Qais binti Mihsan, (yaitu) saudara perempuan Ukāsyah bin Mihsan, dia berkata, "Aku menemui Rasulullah Saw. bersama anak laki-lakiku yang belum bisa makan, kemudian dia kencing, maka beliau meminta air lalu menyiramnya. Aku juga pernah menemui beliau dengan anak laki-lakiku yang aku pakaikan kalung di lehernya karena sakit, kemudian Rasulullah Saw. bersabda, "Kenapa kalian menggantungkan kalung ini
pada anak kalian yang sakit? Hendaknya kalian memakai Qust (sejenis kayu) ini (kayu Hindi), karena di dalamnya ada tujuh macam kesembuhan, di antaranya; bisa menyembuhkan penyakit, dan menghilangkan penyakit tulang rusuk.'" (HR Ahmad). Hadiš yang senada ada di Sahih Al-Bukhāri, No. 5388. (lbnu'l Qayyim Al-Jauziyyah, Zādu'l Ma ādi fi Hadyi Khayrittbadi, Juz 4, t.t.353-354).

- Hadis Motivasi QS 30: 15 :

Dari Abdullah bin Zaid Al-Mazini Rasulullah bahwa bersabda: "Tempat yang ada di antara rumahku dan mimbarku adalah raudah (taman) di antara tama-taman surga." (HR Bukhari. 1137)

- AMAL NIAGA :

1. Seorang niagawan muslim harus meninggalkan pekerjaan haram karena takut kepada Allah dan yakin akan janji-Nya.
2 Ingatlah satu janji yang belum Anda tunaikan dan bersegeralah untuk menunaikannya.
3 Pastikan Anda menepati janji untuk hadir pada pertemuan yang telah Anda sepakati dengan pelanggan atau mitra bisnis Anda.

- Tadabbur Surah Ar-Rum Ayat 6-15 :

Ayat 6-15 menjelaskan tiga hal penting terkait dengan Allah : 

1. Allah tidak akan mengingkari janji-Nya. Kebanyakan manusia tidak mengetahui dan  ingkar pada-Nya. Di antara penyebab ketidaktahuan manusia dan pengingkaran mereka kepada Allah ialah : a) Karena mereka hidup berorientasi duniawi. b) Mereka lalai dan tidak meikirkan kehidupan akhirat. c) Tidak mau memikirkan ciptaan Allah dalam diri manusia, langit, bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Semuanya Allah ciptakan dengan sistem yang canggih dan batas  waktu yang ditentukan-Nya.
2. Allah menyeru manusia pada umumnya dan para pengikut Nabi Muhammad saw. untuk mempelajari umat-umat terdahulu yang jauh lebih kuat dan maju dalam memakmurkan bumi, seperti kaum ‘Ad, Tsamud dan sebagainya. Karena mereka menolak wahyu  Allah dan menghinanya serta tetap syirik pada-Nya, maka Allah musnahkan mereka dengan berbagai peristiwa yang amat mengerikan dan menakutkan.
3. Allah menciptakan manusia dan mengulangi penciptaan tersebut sampai hari kiamat.  Setelah diberinya kesempatan hidup di dunia, kemudian mereka kelak akan dikembalikan pada-Nya di akhirat. Di akhirat nanti tuhan-tuhan kaum musyrik itu tidak bisa berbuat apapun untuk meolong mereka dan merekapun mengingkarinya. Mereka akan dipisahkan dari kaum mukmin. Adapun kaum yang beramal saleh akan ditempatkan di surga dan taman-tamannya yang sangat indah, sedangkan mereka hidup penuh bergembira di dalamnya.

Sabtu, 02 November 2024

Tadabbur Al Quran Hal. 404

Tadabbur Al-Quran Hal. 404
----------------------------------------------
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

- Al Qur'an Indonesia Tajwid.

- Al-'Ankabut ayat 67 :

اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّا جَعَلْنَا حَرَمًا اٰمِنًا وَّيُتَخَطَّفُ النَّاسُ مِنْ حَوْلِهِمْۗ اَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُوْنَ وَبِنِعْمَةِ اللّٰهِ يَكْفُرُوْنَ

Tidakkah mereka memperhatikan, bahwa Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, padahal manusia di sekitarnya saling merampok. Mengapa (setelah nyata kebenaran) mereka masih percaya kepada yang batil dan ingkar kepada nikmat Allah?

- Asbabun Nuzul Al-'Ankabut ayat 67 :

Juwaibir meriwayatkan dari adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas bahwa mereka mengatakan, "Hai Muhammad, tidak ada yang menghalangi kami masuk agamamu selain kekhawatiran bahwa orang-orang akan merampok kami karena kami berjumlah sedikit sedang suku Badui lebih banyak jumlahnya daripada kami! Begitu mereka mendengar kabar bahwa kami masuk agamamu, kami pasti dirampok." Maka Allah menurunkan ayat, "Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman."

- Tafsir Al Muyassar Al-'Ankabut ayat 67 :

Apakah orang-orang kafir Makkah tidak menyaksikan bahwa Allah telah menjadikan Makkah sebagai wilayah haram yang aman, penduduknya merasa aman terhadap diri dan hartanya, sementara orang-orang di sekitarnya yang berada di luar haram dalam keadaan ketakutan tidak mendapatkan keamanan? Apakah mereka beriman kepada syirik dan kafir kepada nikmat Allah yang Allah khususkan untuk mereka, sehingga mereka tidak menyembah Allah semata tidak selainnya.

- Riyāduş şālihin :

Dari Abu Hurairah Ra., Rasulullah Saw. bersabda, "Setiap umatku masuk surga selain yang enggan, "Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapa yang enggan itu? Nabi menjawab, Siapa yang taat kepadaku, masuk surga, dan siapa yarng membangkang kepadaku, berarti ia enggan. (HR AI-Bukhāri). (Dr. Muştafā Sa'id Al-Khin, Nuzhatul Muttaqina Syarhu Riyādis Sālihina, Juz 1, 1407 H/1987 M: 183).

- Medical Hadiš :

Dari Abdullah bin Ja'far Ra., dia berkata, "Aku pernah melihat Rasulullah Saw. memakan Qisā (mentimun) dengan Rutab (kurma basah yang baru matang)." (HR Muslim) (1bnu'l Qayyim Al-Jauziyyah, At-Tibbun Nabawi, t.t.: 273).

- Tibbun Nabawi :

Khasiat Qisā (Mentimun)

Mentimun mempunyai sifat yang dingin dan kering pada tahapan kedua, memadamkan panasnya perut, tidak mudah rusak, bermanfaat untuk sakit saluran kencing, baunya bisa menyadarkan orang yang pingsan, bijinya melancarkan kencing,. dan daunnya bisa dijadikan pembalut untuk gigitan anjing. Meski demikian, dinginnya mentimun kurang baik untuk sebagian orang. Maka, harus ada campuran lain yang bisa meredakan dingin dan lembabnya, yaitu dengan memakan kurma matang seperti yang dilakukan Rasulullah Saw. jika makan mentimun disertai kurma, kismis, atau madu, maka hal itu bisa membuatnya seimbang.
(lbnu'l Qayyim Al-Jauziyyah, Zãdul Ma adi fi Hadyi Khayril bādi, Juz 4, t.t.: 353).

- HADIS NIAGA  QS AI-Ankabūt, 29: 65 :

Tiga Jaminan Allah

Dari Abu Sa'id Rasulullah bersabda: "Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa kepada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antarkerabat, pen.), kecuali Allah akan memberi kepadanya tiga hal: (1) Allah akan segera mengabulkan doanya, (2) Allah akan menyimpan doa bagi sang hamba untuk di akhirat kelak, dan (3) Allah akan menghindarkan sang hamba dari kejelekan yang serupa." Para sahabat lantas berkata, "Kalau begitu, kami akan memperbanyak berdoa." Rasulullah bersabda: "Allah kelak kepada Orang yang Gemar Berdoa memperbanyak juga mengabulkan doa-doa kalian." (HR Ahmad)

- AMAL NIAGA :

1. Janganlah berputus asa dalam berdoa. Setiap doa tidak akan disia-siakan oleh Allah , baik dengan cara dikabulkan maupun dengan cara dihindarkan dari keburukan. Selain itu, doa seorang hamba ada yang disimpan untuk kehidupan akhirat.
2.  Mintalah apa pun kepada Allah karena segala kebaikan yang ada di sisi-Nya lebih banyak daripada segala permintaaan Anda.

- Tadabbur Surah Al-Ankabut Ayat 64-69 :

Ayat 64-69 dari surah Al-’Ankabut menjelaskan beberapa hal: 
1. Kehidupan dunia ini hanya sendagurau dan permainan belaka. Kehidupan akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya.
2. Di antara karakter manusia ialah saat menghadapi kesulitan meminta bantuan Allah. Setelah lepas dari kesulitan, menyekutukan Allah. 
3. Orang kafir Quraisy tidak bisa memahami bagaimana Allah jadikan Mekah negeri aman, padahal masyarakat di sekitarnya saling berperang. 
4. Tidak ada kezaliman yang lebih besar dari mengadakan kebohongan atas Allah dan menolak kebenaran (Al-Qur’an). Tempat mereka kelak neraka Jahannam. Siapa yang mengamalkan apa yang diketahuinya dari Islam, Allah akan ajarkan padanya yang belum diketahunya. 

Ayat 2-5 dari surat Ar-Rum ini menjelaskan kekalahan bangsa Romawi di negeri Syam oleh Persia. Kurang dari 10 tahun, mereka akan menang kembali atas Persia. Kebenaran wahyu ini terbukti. Kurang dari 10 tahun, Romawi dapat kembali menguasai Syam. Allah memenangkan orang yang dikehendaki-Nya. Karena Dia  Mahaperkasa lagi Maha Penyayang.